Bupati OKI, H Iskandar SE menginstruksikan kepada kepala desa dan camat untuk segera membahas masalah banjir ini dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
“Semoga apa yang telah terjadi ini tidak menghilangkan semangat kita untuk terus bangkit. Ya, mudah-mudahan bantuan yang diserahkan ini dapat membantu kehidupan bapak ibu sekalian. Apalagi ini mendekati Idul Adha. Tentunya ini akan sangat dibutuhkan dan bermanfaat,” kata Bupati OKI.
Begitupun mengenai normalisasi sungai, pihaknya meminta kades dan camat dapat mendampingi warga mengkomunikasikan rencana itu dengan pihak perusahaan.
“Bicarakan dengan mereka terkait normalisasi sungai ini. Bicarakan baik-baik. Jadikan perusahaan ini sebagai mitra dan rekan dalam membangun,” ujar Bupati.
Bahkan bila perlu, sambung Bupati, pihak pemerintah juga akan membantu mengkomunikasikan dengan pihak perusahaan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Embacang, Ahmad Junaidi menyatakan bahwa dirinya mewakili masyarakat penerima bantuan mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah disalurkan itu.
Dia menjelaskan, banjir yang terjadi, khususnya di dua desa tersebut merupakan banjir yang hampir terjadi tiap tahunnya.
“Tapi untuk tahun ini banjirnya luar biasa pak, banjirnya sampai dua kali di tahun 2017 ini,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya mewakili masyarakat lain meminta solusi terkait penanganan banjir ini.
“Banjir ini terutama terjadi di tempat-tempat bantaran sungai. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya penyempitan sungai dan pembuatan benteng-benteng oleh perusahaan. Semuanya sudah dikomunikasikan dengan pihak perusahaan untuk normalisasi sungai. Tapi hingga saat ini belum ada realisasinya,” jelasnya.
Usai menyerahkan bantuan, H Iskandar SE juga menyempatkan memantau posko penanganan kesehatan di Desa Embacang.(abu)
