Bupati OKI : Penghargaan Diraih Buah Implementasi Program Pemkab OKI

IMG_20170726_203311
Bupati OKI : Penghargaan Diraih Buah Implementasi Program Pemkab OKI
Bupati OKI, H Iskandar, SE kembali meraih penghargaan sebagai tokoh penggerak perkoperasian OKI dari Ketua Dekopinda OKI Efredi Jurianto, Rabu (26/7)

KAYUAGUNG- Lagi-lagi Bupati OKI, H Iskandar, SE kembali meraih penghargaan. Kali ini, H Iskandar, SE meraih penghargaan sebagai tokoh penggerak perkoperasian OKI.

Bacaan Lainnya

Penghargaan ini menjadi penghargaan ke 17 yang diraih, baik dari Presiden, Menteri serta berbagai lembaga dan instnsi lainnya.

“Saya tidak mengharapkan berbagai penghargaan. Tapi penghargaan yang diraih ini merupakan implementasi dari semua program yang dijalankan Pemkab OKI guna mensejahterakan masyarakat OKI,” kata Bupati OKI H Iskandar, SE disela-sela silaturahmi gerakan koperasi dalam rangka HUT Koperasi ke 70 tahun di Pendopoan, Rabu (26/7).

Bupati OKI berpesan kepada seluruh ketua koperasi agar dapat memajukan koperasi sehingga keberadaan koperasi makin berjaya ke depannya.

“Sudah sepatutnya koperasi direvitalisasi, dan dimodernisasi. Target kita koperasi jangan sampai ketinggalan kereta, setidaknya hikmah dari koperasi ini ikut terlibat dalam pembangunan OKI,” ucap Bupati OKI.

Iskandar menegaskan bahwa salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten OKI adalah koperasi.

“Dengan adanya program satu desa satu koperasi ini menjadi semangat OKI membangun dari desa. Desa harus berdaulat,” ucapnya.

Ketua Dekopindo Sumsel, melalui Wakil Ketua Bidang Keanggotaan, Sudarta Salman, SE mengatakan dari sekian banyak kabupaten di Sumsel, OKI merupakan salah satu kabupaten yang peduli terhadap perkembangan koperasi.

“Kabupaten lain justru ada yang seolah-olah dilupakan. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberkan selama ini,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan hasil kongres pertama koperasi menerapkan sistem gotong royong. Pada kongres kedua melanjutkan hal itu dan pada kongres ketiga menetapkan 12 Juli sebagai hari koperasi.

Dia juga menginggatkan bahwa ada lima butir deklarasi dan 17 rekomendasi yang dirumuskan. Pertama melakukan reformasi, revitalisasi dan modernisasi koperasi di indonesia.

“Karena selama ini koperasi kurang setara dengan BUMN, perusahaan dan lainnya. Tapi koperasi yang punya badan hukum dapat dihitung dengan jari yang menjalankan proyek di negara ini. Karena itu, ke depan koperasi harus bangkit dan harus berada didepan dan menjadi pelopor,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi OKI, Efredi Jurianto menjelaskan saat ini koperasi di Kabupaten OKI sangat banyak, meskipun ada segelintir yang mati suri. Namun banyak juga koperasi yang sehat dan maju.

“Kita akui juga bahwa ada beberapa koperasi yang mati suri, tapi banyak juga yang maju dan berkembang,”katanya.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *