
KAYUAGUNG-Semangat membangun OKI dari Desa untuk mewujudkan Ogan Komering Ilir maju, mandiri dan sejahtera (Mandira) merupakan upaya pemberdayaan masyarakat agar masyarakat di desa turut serta dalam membangun desanya. Semangat kebersamaan ini rupanya sudah mengakar di tengah masyarakat, khususnya Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI.
“Semangat Pak Bupati untuk mewujudkan OKI Maju mandiri dan sejahtera sudah menginspirasi kami. Dengan swadaya, kami mampu mewujudkan penerangan jalan di desa kami,” kata Kepala Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji, M Taufik dalam acara safari Ramadhan Bupati OKI di Kecamatan Mesuji, Kamis, (9/6).
Taufik melanjutkan dengan semangat OKI Mandira, warga desanya berinisiatif menerangi jalan desa dengan bergotong royong.
“Sebanyak 275 lampu penerangan kami pasang sepanjang desa. Mulai dari kontruksi, semuanya dibiayai dengan cara swadaya,” terang Taufik.
Taufik berharap Bupati OKI membubuhkan tanda tangannya di atas prasasti.
“Kami minta Bapak berkenan menandatangani prasasti peresmian proyek ini agar selalu dikenang masyarakat,” ucap Taufik.
Dengan terharu Iskandar membubuhkan tandatangannya pada prasasti yang disiapkan.
“Saya merasa sangat bangga atas semangat gotong royong masyarakat. Ini yang menambah semangat saya untuk menuntaskan tugas saya,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan membangun OKI dari desa tidak akan tuntas tanpa adanya dukungan penuh dari semua unsur masyarakat.
“Tugas dan beban pembangunan ini ada dipundak kita semua. Jika dipikul bersama tentu akan terasa ringan,” ungkapnya.
Meski dalam keterbatasan, menurut Iskandar, pemerintahan yang dia pimpin memberi perhatian lebih terhadap kemajuan desa. Di tahun 2017, desa mendapat kucuran hingga Rp120 Miliar untuk pembiayaan dan pemberdayaan desa.
“Meski keuangan daerah kita terbatas, perhatian penuh tetap kami berikan kepada desa. Sekarang tiap desa sudah miliki anggaran hingga Rp1 Miliar untuk membiayai dan memberdayakan masyarakat di desa,” ujarnya.
Dana desa itu sebagai stimulan pembiayaan pembangunan di desa agar masyarakat di desa mampu berdaya saing. (fian/rel)









