OKI Bakal Terima Program Peningkatan Kualitas PAUD

IMG_20181029_154443

KAYUAGUNG-Kabar baik bagi dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) karena kabupaten ini menjadi salah satu dari 25 daerah di Indonesia yang ditargetkan akan menerima program peningkatan kualitas PAUD.

Bacaan Lainnya

Program yang mendapat dukungan Bank Dunia ini bertujuan untuk peningkatan kualitas layanan PAUD di desa dengan memberikan pelatihan berstandar nasional kepada guru PAUD di OKI serta meningkatkan kualitas pelayanan PAUD, terutama untuk masyarakat miskin, guna memperluas kesempatan di masa depan.

“Anak-anak yang mendapatkan PAUD memperlihatkan perkembangan sosio-emosional dan kognitif yang lebih baik dibanding dari anak-anak yang tidak mendapat layanan itu. Peningkatan kualitas layanan PAUD di desa akan membantu pemerintah mencerahkan masa depan generasi muda, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan,” kata Titi Hardianti, perwakilan dari World Bank yang berkunjung ke Kabupaten OKI, Senin (29/10).

Program baru ini, masih kata Titi, merupakan gabungan tiga program pemerintah, yaitu program Generasi Sehat Cerdas dibawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; program PAUD; dan program peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin, S.Pd, MM menyambut baik bantuan pemerintah pusat serta sokongan bank dunia mengingat pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini memang menjadi prioritas Pemkab OKI melalui program 1 desa 1 PAUD.

“Secara kelembagaan program satu desa satu PAUD sudah dituntaskan sejak 2016. Kita memang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk peningkatan kualitas pendidikan maupun kesejahteraan guru PAUD,” jelas Husin.

Husin mengaku terwujudnya program 1 Desa 1 PAUD juga mendapat dukungan dari dunia usaha seperti OKI Pulp yang banyak membantu pembangunan dan peningkatan kualitas PAUD di OKI.

“Dalam mewujudkan 1 Desa 1 Paud kita turut didukung dunia usaha seperti PT OKI Pulp. Tentu harapan sama yakni untuk dapat berkontribusi kepada masyarakat secara langsung,” ucapnya.

Husin berharap program Bank Dunia ini tidak terbatas pada bidang pendidikan saja, tapi juga dapat dikembangkan pada bidang lain.

“Tentu ini sangat membantu dan kami berharap terus berkelanjutan ke bidang lain seperti kesehatan maupun sanitasi layak bagi masyarakat,” kata Husin.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *