Tingkatkan Indeks Gemar Membaca, Perpusda Sumsel Adakan Workshop Bunda Literasi

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra menyerahkan hadiah kepada peserta yang menjuarai lomba perpustakaan, Rabu (7/6/2023)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Workshop bunda literasi/duta baca daerah dan pegiat literasi daerah Provinsi Sumsel melalui dana dekonsentrasi APBN Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI tahun 2023, di Ballroom Beston Hotel Palembang, secara resmi dibuka, Rabu (7/6/2023).

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., mengatakan perpustakaan merupakan sumber informasi, pengembangan ilmu, teknologi, dan tempat pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dalam rangka memfasilitasi pembentukan sumber daya manusia diera digital sekarang ini.

Bacaan Lainnya

“Perpustakaan memiliki peran strategis, dan perpustakaan memaknai literasi sebagai sarana bagi masyarakat pembelajar dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan di perpustakaan,” ujarnya.

Menurut dia, pemprov Sumsel berupaya memajukan dunia literasi melalui berbagai kegiatan pembudayaan kegemaran membaca yang ditujukan untuk masyarakat dengan cara memfasilitasi tempat baca, distribusi buku, menggelar acara yang bertemakan literasi, serta melaksanakan sinergi dengan berbagai pihak.

Dia menyebut langkah ini diambil mengingat masyarakat Indonesia membutuhkan keteladanan atau role model, dan semua itu membutuhkan strategi promosi pengembangan pembudayaan kegemaran membaca yang efektif dan mudah diterima masyarakat.

Untuk itu, perlu dilaksanakan program kegiatan secara sinergis, efektif, dan optimal baik bagi duta literasi, bapak/bunda literasi, bunda/duta baca daerah dan pegiat literasi daerah melalui kegiatan workshop bunda literasi/duta baca daerah dan pegiat literasi daerah Sumsel tahun 2023.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi bunda literasi/duta baca daerah dan pegiat literasi daerah se Sumsel untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam pengembangan perpustakaan di Sumsel,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sumsel Hj Fitriana, S.Sos., M.Si., menambahkan bunda literasi/duta baca daerah dan pegiat literasi daerah adalah motivator, inspirator, dan figur keteladanan atau role model masyarakat dalam aspek minat baca dan kegemaran membaca.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan indeks kegemaran membaca dan pembangunan indeks literasi masyarakat kabupaten/kota se Sumsel,” imbuhnya.

Selain itu, untuk mendukung indikator kinerja kunci keberhasilan kepala daerah masing-masing, mewujudkan transformasi perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) dalam mendukung ekosistem digital nasional hingga meningkatkan peran perpustakaan SMA, SMK, dan MA dalam mendukung mengimplementasi program pembelajaran, dan mewujudkan budaya baca bagi masyarakat sekolah dan madrasah.

“Sasaran kegiatan ini adalah para duta literasi, duta baca daerah, dan pegiat literasi se Sumsel,” paparnya.

Pada April hingga Mei lalu, pihaknya telah melaksanakan lomba perpustakaan diikuti sebanyak 7 perpustakaan SMA, SMK, dan MA se Sumsel.

Hasilnya, juara 1 jatuh kepada SMA Bukit Asam Muara Enim dengan jumlah nilai 975, disusul juara 2 jatuh kepada SMA Negeri 17 Palembang dengan jumlah nilai 925 dan juara 3 jatuh kepada SMA Negeri Sumsel dengan jumlah nilai 912.

Kemudian juara harapan ketiga jatuh kepada SMA Negeri 1 Kabupaten Indralaya Ogan Ilir dengan nilai 601, juara harapan kedua jatuh kepada SMK Negeri 3 Palembang dengan nilai 686, dan juara harapan 1 jatuh kepada SMA LTI IGM Palembang dengan nilai 909.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *