Disbun Sumsel Sosialisasikan Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun

Usai sosialisasi, Disbun Sumsel bersama Disbun kabupaten/kota berfoto bersama, di Ballroom Harper Hotel Palembang, Selasa (23/5/2023)/sriwijayamedia.com-ton
Sriwijayamedia.com - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sumsel melangsungkan sosialisasi program peremajaan kelapa sawit pekebun melalui pendanaan badan pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit (BPDP-KS), di Ballroom Harper Hotel Palembang, Selasa (23/5/2023).
"Alhamdulillah Sumsel dalam 10 tahun terakhir bisa menekan angka kemiskinan menjadi 6 persen. Salah satu upaya dilakukan melalui sektor pertanian, atau dikenal dengan nama Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)," ujar Kepala Disbun Sumsel Agus Darwa.
Dia menyebut tanaman pangan itu bukan saja cabe dan sebagainya, tetapi juga termasuk sawit.
Dia beralasan sawit menjadi primadona lantaran turunan kelapa sawit bisa dimanfaatkan. Mulai dari cangkang, janjang eks rebusan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk diolah, dan lainnya.
"Saat ini pemerintah membatasi perluasan area baru yang disesuaikan dengan RTRW. Ada beberapa kabupaten saat ini sudah tidak dapat lagi melaksanakan pengembangan perkebunan atau tidak dapat izin, sesuai dengan RTRW masing-masing," terangnya.
Pihaknya mengingatkan kepada ketua KUD, ketua kelompok tani, ketua kelompok pekebun, bahwa didalam melaksanakan sesuatu kegiatan atau suatu organisasi tidak semulus apa yang dibayangkan.
Dia melanjutkan harus ada kesepakatan pengurus KUD, anggota kelompok dalam menentukan bibit, pupuk, hingga kapan mulai tanam dan merawat.
Begitupun soal.pencairan dana, pihaknya tidak campur tangan atas persoalan itu.
"Setelah pencairan, diupayakan KUD melapor ke kabupaten/kota," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sosialisasi sekaligus Kepala Bidang KUP Disbun Sumsel Muhammad Irwansyah, SP., M.Si., menyebut dasar pelaksanaan sosialisasi ini sesuai dengan ketentuan Pasal Permentan 19/2023, adanya informasi yang harus diberikan dalam bentuk sosialisasi kepada para petani peserta peremajaan kepala sawit dan stakeholder lainnya.
"Peserta sosialisasi hari ini skeitar 70 peserta berasal dari dinas kabupaten/kota yang membidangi perkebunan, Gapoktan, Kelompok Tani KUD, penerima manfaat dari program PSR tahun 2023," jelasnya.(ton)
BERITA TERKAIT
Manjakan Konsumen, Astra Motor Sumsel Service Visit ke Karyawan PT Semen Baturaja
Ibis Hotel Palembang Sanggar Tawarkan Suasana Bersantai Bagi Tamu Bisnis
Kagum Kepemimpinan AHY, Model Asal NTB Ini Maju Pileg 2024
Forkopimda dan OPD di Muba Bersinergi Gelar Senam Bersama
Juni 2023, ARSSI Cabang Sumsel Gelar South Sumatera Health Tourism
Gubernur Deru Ajak Dexa Medica Dukung Program Sumsel Health Tourism Destination
Maknai 28 Tahun, Telkomsel Usung Semangat #BersamaJadiTerdepan
Soal Aliran Dana Korupsi BTS ke Gerindra, Wakil Ketua DPR RI Sufmi : Itu Tidak Benar
Tentukan Pengurus Baru, Pesti Sumsel Gelar Musprov di Lahat
KPID Sumsel Jadi Inisiator Pengawasan Media Baru
Elemen Masyarakat Rekomendasikan Lalu Niqman Zahir Sebagai Pj Gubernur NTB
Teknisi Honda Indonesia Juarai Kompetisi Teknik Sepeda Motor se-Asia Oceania
Sah, Gubernur Herman Deru Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba
DPRD OKI Umumkan Ajuan Pengunduran Diri Bupati OKI Melalui Rapat Paripurna
Asisten 1 Setda Sumsel Launching Kurikulum Muatan Lokal DAS dan Gambut Bagi Siswa SD
Musim Haji 2023, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji dan Operasikan GraPARI Mekah
Opini : Polisi RW, Ide Yang Keren
Hadir di Rakerda VII REI Sumsel, Ini Harapan Gubernur Deru
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Muba Bangun Gedung IGD dan ICU RSUD Sungai Lilin
Asisten 1 Setda Sumsel : Semua Pihak Siap Laksanakan Operasional Embarkasi
STIE Serelo Lahat Yudisium 58 Mahasiswa