Forum Emak-Emak Kecamatan Gumay Talang Aksi di Depan DPRD Lahat, Ini Tuntutannya

user
Irawansyah Perdana 20 Mei 2023, 10:50 WIB
untitled

Sriwijayamedia.com - Puluhan kaum hawa tergabung dalam Forum Emak-Emak Kecamatan Gumay Talang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Lahat, Jum'at (19/5/2023).

Massa menuntut agar PT BAS melakukan pencabutan laporan kepolisian terkait dugaan pembakaran Pos Satpam dan beberapa kendaraan milik PT BAS yang terjadi beberapa waktu lalu, saat Forum Emak-Emak mengadakan aksinya di bibir tambang PT BAS, guna  menyuarakan tuntutan mengenai debu angkutan batu bara.

Usai berorasi, massa akhirnya diterima pihak DPRD Lahat. Dalam rapat forum terbatas dihadiri Perwakilan Forum Emak-Emak, unsur muspida, Perwakilan Forum Kades serta Perwakilan PT BAS.

Mediasi dipimpin oleh Drs H Ghozali Hanan didampingi Wakil Ketua I DPRD Lahat Gaharu, SE., MM., dan Wakil Ketua II DPRD Lahat Sri Marhaeni Wulansih serta anggota DPRD Kabupaten Lahat.

"Mohon PT BAS mencabut laporan kepolisian sebelum mediasi ini bisa dilanjutkan. Sebelum PT BAS mencabut laporan, kami akan tetap menutup jalan pertambangan," ancam Perwakilan Forum Emak-Emak Kecamatan Gumay Talang Deli lisnani.

Menanggapi hal itu, Perwakilan PT BAS Heru menjelaskan mengenai laporan kepolisian yang dibuat dan ditujukan ke tiga anggota Forum Emak-Emak Kecamatan Gumay Talang tersebut sudah dilakukan kajian dan dipikirkan matang oleh PT BAS.

"Perbuatan yang dilakukan Emak-Emak membakar Pos Satpam dan beberapa kendaraan milik PT BAS sudah sangat membahayakan dan diluar batas.
Atas dasar itulah kami melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib," terangnya.

Soal pencabutan laporan kepolisian, dirinya mengklaim belum bisa diputuskan hari ini.

"Kami perlu koordinasi dulu dengan pimpinan tertinggi PT BAS. Seandainya jika laporan itu dicabut, apa ada jaminan hak yang membahayakan tidak kembali terjadi," imbuhnya.

Dia melanjutkan kalaupun laporan polisi dicabut, namun proses hukum tetap berjalan.

Dia meminta kepada Forum Emak-Emak Kecamatan Gumay Talang untuk bersabar dan berjiwa besar dalam menghadapi masalah seperti ini.

"Kami siap bersinergi serta mendengar aspirasi dari masyarakat. Soal masalah debu yang sangat mengganggu, selama ini kami juga sudah memberikan kompensasi setiap bulannya. Bahkan kami menjalankan aturan sesuai SOP berlaku," jelasnya.

Begitupun soal izin perlintasan angkutan, dia mengklaim telah mengantongi izin dari Kementerian.

"Kami minta Forum Emak-Emak Kecamatan Gumay Talang untuk bersabar dan menunggu konfirmasi dari kami selanjutnya. Mari kita sama-sama menyelasaikan masalah ini dengan kepala dingin dan saling menerima masukan satu sama lain," ajak Heru.

Sementara itu, Pimpinan Rapat Mediasi Ghozali Hanan menambahkan pada Senin nanti pihaknya meminta agar Perwakilan Forum Emak-Emak dan PT BAS duduk bersama muntuk mencari solusi terbaik atas masalah ini.

"Secepatnya bisa diselesaikan dan ada formula yang bisa menyelesaikan masalah ini," paparnya.(Sisil)

Kredit

Bagikan