Gubernur Deru Klaim Program 1 Desa 1 Rumah Tahfiz Tembus Diangka 5.000

Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Pengasuh Rumah Tahfidz Manba'ul Qur'an Eman Abdurrahman berfoto bersama dengan para tahfidz Qur'an, Minggu (19/3/2023)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan bantuan sejumlah uang untuk pembelian peralatan kepada Rumah Tahfidz Manba’ul Qur’an, di Jalan Kaswari VII RT 32 RW 10 Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang.

Penyerahan bantuan uang itu diberikan saat wisuda Tahfidz Qur’an kedua sekaligus milad ketiga Rumah Tahfidz Manba’ul Qur’an, Minggu (19/3/2023).

Bacaan Lainnya

Wisuda dan lilad kali ini mengambil tema “Mengukuhkan generasi Qur’an berkarakter dan berakhlakul karimah”.

“Alhamdulillah di pedesaan, perkampungan, hingga komplek-komplek sangat marak dengan adanya program 1 desa 1 rumah Tahfidz,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Awalnya, masih kata Deru, dirinya bersama Wagub Sumsel H Mawardi Yahya gamang dengan program 1 desa 1 rumah tahfidz.

Dia mengaku tak akan mungkin bisa mewujudkan program 1 desa 1 rumah tahfidz dalam kurun lima tahun kedepan. Namun, setelah dijalani, pihaknya merasa sangat bersyukur karena program tersebut terealisir dengan baik.

“Hingga masuk tahun ketiga, rumah tahfidz kita dari 3.500 jumlah desa dan kelurahan sudah terpenuhi. Bahkan masuk di tahun ke empat, rumah tahfidz se Sumsel tembus diangka 5.000,” klaim Deru. 

Namun sayangnya, lanjut Deru, angka penyebaran ustadz dan ustadzah masih terkonsentrasi di perkotaan. 

Deru pun berharap para ustadz dan ustadzah dapat  menyebarkan ilmunya agar mampu menghasilkan hafidz dan hafidzoh.

“Dari tahun 2006 Sumsel sudah tidak pernah lagi masuk 10 besar MTQ Nasional. Alhamdulillah tahun 2022 Sumsel masuk di peringkat ke 8 pada MTQ Nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan nilainya sama dengan Nangroe Aceh Darussalam (NAD),” jelasnya.

Sementara itu, Pengasuh Rumah Tahfidz Manba’ul Qur’an Eman Abdurrahman menambahkan wisuda ini diikuti sebanyak 7 orang, terdiri dari 1 perempuan, dan 6 laki-laki.

“Para tahfidz sudah mengkhatam hafalan bil ghaib juz 30. Ya, saya harapkan generasi penerus dapat mencinta Al-Quran dan lebih mendalami lagi terhadap ilmu agama,” imbuh Eman seraya menambahkan saat ini jumlah santri rumah Tahfidz Manba’ul Qur’an capai 80 orang.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *