Hadiri Bimtek, Hal Ini Disampaikan Kepala Disbudpar Sumsel

Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Palembang – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal menghadiri bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas penyelenggaraan event dana dekonsentrasi tahun anggaran 2022, di Ruang Meeting The Zuri Hotel Palembang, Jum’at (19/8/2022).

Bimtek ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bekerjasama dengan Disbudpar Sumsel.

Bacaan Lainnya

Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal mengatakan bimtek ini sangat penting bagi penyelenggara event.

“Dalam hal ini, kita sifatnya membantu Kemenparekraf RI dalam mencarikan peserta, maupun tempat pelaksanaan Bimtek,” tuturnya.

Dengan adanya bimtek ini, para penyelenggara event mampu merencanakan, menyusun program dan anggaran.

Dia mengaku sangat bersyukur karena Kemenparekraf RI menunjuk Sumsel sebagai tempat pelatihan. Hal ini karena Sumsel dianggap sebagai provinsi teraman untuk dikunjungi.

“Artinya sekarang ini kegiatan-kegiatan dari pusat mulai banyak melirik ke Provinsi Sumsel. Ya, pastinya kita bangga sebagai tuan rumah,” ungkapnya.

Didampingi itu, Sumsel dikenal sebagai pelaksanaan MICE yaitu Meeting, Insentif, Conference, dan Exhibition. Bahkan pada tahun 2008 lalu Sumsel sempat masuk 10 destinasi unggulan MICE.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melangsungkan rapat membahas Sumsel akan menjadi tuan rumah kegiatan “Bangga Buatan Indonesia” dan Bangga Kreatif Sumatera Selatan.

“Ada tiga kegiatan yang akan diangkat yaitu fashion, kriya, dan kuliner. Kegiatan ini akan difasilitasi pemerintah pusat, yang bertujuan mengaktifkan ataupun mengajak para usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri pariwisata,”jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Kemenparekraf RI Rendra menambahkan bimtek ini adalah program Kemenparekraf RI untuk dinas di provinsi agar dapat memahami tentang penyelenggaraan event didaerah masing-masing.

“Sebenarnya kegiatan ini untuk pelatihan pegawai negeri di daerah agar dapat memahami bagaimana tentang cara pembuatan event, mulai dari pembuatan ide, perencanaan anggaran sampai promosi, hingga kepada evaluasi dan monitoring,” paparnya.

Untuk kegiatan dana dekonsentrasi ini merupakan kegiatan pertama di Sumsel, dan rencanakan ada empat atau lima kegiatan lagi.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hadiri Bimtek, Hal Ini Disampaikan Kepala Disbudpar Sumsel

IMG_20220820_210824

Palembang, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal menghadiri bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas penyelenggaraan event dana dekonsentrasi tahun anggaran 2022, di Ruang Meeting The Zuri Hotel Palembang, Jum’at (19/8/2022).

Bimtek ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bekerjasama dengan Disbudpar Sumsel.

Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal mengatakan bimtek ini sangat penting bagi penyelenggara event.

“Dalam hal ini, kita sifatnya membantu Kemenparekraf RI dalam mencarikan peserta, maupun tempat pelaksanaan Bimtek,” tuturnya.

Dengan adanya bimtek ini, para penyelenggara event mampu merencanakan, menyusun program dan anggaran.

Dia mengaku sangat bersyukur karena Kemenparekraf RI menunjuk Sumsel sebagai tempat pelatihan. Hal ini karena Sumsel dianggap sebagai provinsi teraman untuk dikunjungi.

“Artinya sekarang ini kegiatan-kegiatan dari pusat mulai banyak melirik ke Provinsi Sumsel. Ya, pastinya kita bangga sebagai tuan rumah,” ungkapnya.

Didampingi itu, Sumsel dikenal sebagai pelaksanaan MICE yaitu Meeting, Insentif, Conference, dan Exhibition. Bahkan pada tahun 2008 lalu Sumsel sempat masuk 10 destinasi unggulan MICE.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melangsungkan rapat membahas Sumsel akan menjadi tuan rumah kegiatan “Bangga Buatan Indonesia” dan Bangga Kreatif Sumatera Selatan.

“Ada tiga kegiatan yang akan diangkat yaitu fashion, kriya, dan kuliner. Kegiatan ini akan difasilitasi pemerintah pusat, yang bertujuan mengaktifkan ataupun mengajak para usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri pariwisata,”jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Kemenparekraf RI Rendra menambahkan bimtek ini adalah program Kemenparekraf RI untuk dinas di provinsi agar dapat memahami tentang penyelenggaraan event didaerah masing-masing.

“Sebenarnya kegiatan ini untuk pelatihan pegawai negeri di daerah agar dapat memahami bagaimana tentang cara pembuatan event, mulai dari pembuatan ide, perencanaan anggaran sampai promosi, hingga kepada evaluasi dan monitoring,” paparnya.

Untuk kegiatan dana dekonsentrasi ini merupakan kegiatan pertama di Sumsel, dan rencanakan ada empat atau lima kegiatan lagi.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *