Kepala Kemenag Sumsel Bantah Biaya Masuk MAN 3 Palembang Rp20 Juta

user
Irawansyah Perdana 23 Mei 2023, 20:57 WIB
untitled

Sriwijayamedia.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) RI Provinsi Sumsel Dr Syafitri Irwan, S.Ag., membantah keras adanya punggutan uang masuk siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang sebesar Rp20 juta dan SPP Rp1juta.

"Kami tidak pernah memberatkan biaya pendidikan siswa. Isu miring masuk ke MAN 3 sebesar Rp20 juta adalah hoax dan fitnah. Kami siap melaporkan akun tiktoker ke kepolisian," kata Kepala Kanwil Kemenag RI Provinsi Sumsel Dr Syafitri Irwan, S.Ag., Selasa (23/5/2023).

Menurut dia, tudingan tersebut berbanding terbaik dengan prestasi yang telah diraih MAN 3 Palembang.

Bahkan tahun ini 100 persen lulusan MAN 3 Palembang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Jadi ini sangat meresahkan kami. Tidak ada konfirmasi ke saya, Kepala Madrasah, Kepala Bidang (Kabid) Madrasah, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kemenag RI Kota Palembang," terangnya.

Dia membenarkan adanya uang Rp 1 juta yang berlaku untuk siswa kelas 10. Para siswa kelas 10 itu wajib menginap selama 1 tahun. Biaya itu untuk makan minum, biaya pembersihan kamar dan lainnya.

Kemudian para siswa juga dibebankan biaya masuk Rp 8 juta yang digunakan untuk kegiatan selama 1 tahun, sarana prasarana, listrik saat siswa belajar malam.

"Biaya masuk Rp8juta dan Rp1 juta itu saat penerimaan siswa baru tiga tahun lalu," paparnya.

Saat ini pun, pihaknya sudah menanyakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MAN 3 Palembang tidak ada uang masuk berlebihan.

Untuk uang masuk hanya Rp 4,9 juta, dan itu masih batas wajar, karena banyak sekolah unggulan lain yang nominalnya lebih besar dari MAN 3 Palembang.

"Mekanisme PPDB itu biaya pendidikan yang dibayarkan orang tua berdasarkan kesepakatan bersama. Kepala madrasah memaparkan program untuk pembelajaran malam hari diantaranya bahasa arab, pembelajaran fiqih, tahfiz dan pembelajaran lainnya. Tidak ada alokasi untuk membayar listrik malam, sehingga dibuat kesepakatan untuk kebutuhan dalam proses edukasi siswa yang boarding pada pembelajaran malam hari. Jadi saat ada kesepakatan uang masuk awal tahun Rp 8 juta tiga tahun lalu. Itu kesepakatan komite dengan orang tua," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala MAN 3 Palembang Hj Komariah Hawa, M.Pd., memaparkan MAN 3 Palembang memiliki 9 gedung, terdiri dari gedung A, B dan C yang dibiayai oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sementara gedung lain tidak dibiayai BOS sehingga meminga biaya dari komite.

"Kami kurang guru, seperti guru olahraga tidak ada Pegawai Negeri Sipil (PNS), jadi pakai guru olahraga honor. Guru olahraga yang bisa berbahasa Inggris karena kita ada kelas Bahasa Inggris. Guru Matematika, Guru Fisika itu guru honor, makanya kami usulkan pakai dana komite," jelasnya.

Dia menyebut unsur komite terdiri dari Kejaksaan, Kepolisian, Advokat, Kemenag.(ton)

Kredit

Bagikan