Aksi di Menara Kadin Kuningan Jaksel, Massa HMS Anggap PTBA Rongrong Kekayaan Alam

Massa HMS melakukan aksi demonstrasi di depan kantor PTBA, Menara Kadin, Kuningan, Jaksel, Kamis (11/5/2023)/sriwijayamedia.com-kiki
Sriwijayamedia.com - Sejumlah pemuda mengatasnamakan dari Himpunan Mahasiswa Sumsel (HMS) kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor PT Bukit Asam (PTBA), Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (11/5/2023).
Massa aksi memprotes atas keberadaan PTBA di Sumsel yang dianggap hanya merongrong kekayaan alam, namun tidak mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"PTBA tidak ada manfaatnya. Yang ada hanya merugikan atas kerusakan alam akibat eksploitasi," kata Koordinator Aksi (Korak) Nopri Agustian.
Nopri menuturkan Sumsel masuk 10 besar provinsi termiskin di Indonesia. Padahal kekayaan alamnya sangat melimpah.
Menurut dia, hal itu terjadi karena PTBA tidak hadir untuk kepentingan masyarakat Sumsel.
Sebagai perusahaan milik negara, kata dia, semestinya PTBA datang sebagai solusi, bukan hanya mengeruk kekayaan alam Sumsel.
"Misalkan dikelola dengan benar dan ada timbal balik yang jelas terhadap daerah, maka pastinya Sumsel tidak akan masuk sebagai provinsi termiskin urutan ke 10," geramnya.
Bahkan, kata Nopri, PTBA disusupi oleh para koruptor, terutama soal pengelolaan dana CSR.
Selama ini banyak informasi terkait dengan pengelolaan dana CSR yang tidak transparan dan hanya menjadi bancakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Dugaan tindak pidana korupsi di dalam PTBA sangat banyak sekali. Ditubuh PTBA banyak sekali mafia terselebung," tuturnya.
Selain itu, Nopri juga menyoroti soal kasus korupsi akuisisi anak perusahaan PTBA yang sedang diproses oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
Soal kasus korupsi akuisisi anak perusahaan PTBA juga menambah daftar kasus yang menjerat PTBA.
"Karena itu, kami kawal kasus ini agar Kejati segera tangkap pelakunya dan bersihkan PTBA dari para koruptor," terangnya.
Diketahui, aksi demonstrasi diwarnai dengan membakar baliho sebagai bentuk protes atas diamnya para petinggi yang tidak ada itikad baik untuk menemui masa aksi.
Kendati aksi berjalan damai, namun massa mengancam akan kembali lagi pekan depan dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi.(Kiki)
BERITA TERKAIT
Manjakan Konsumen, Astra Motor Sumsel Service Visit ke Karyawan PT Semen Baturaja
Ibis Hotel Palembang Sanggar Tawarkan Suasana Bersantai Bagi Tamu Bisnis
Kagum Kepemimpinan AHY, Model Asal NTB Ini Maju Pileg 2024
Forkopimda dan OPD di Muba Bersinergi Gelar Senam Bersama
Juni 2023, ARSSI Cabang Sumsel Gelar South Sumatera Health Tourism
Gubernur Deru Ajak Dexa Medica Dukung Program Sumsel Health Tourism Destination
Maknai 28 Tahun, Telkomsel Usung Semangat #BersamaJadiTerdepan
Soal Aliran Dana Korupsi BTS ke Gerindra, Wakil Ketua DPR RI Sufmi : Itu Tidak Benar
Tentukan Pengurus Baru, Pesti Sumsel Gelar Musprov di Lahat
KPID Sumsel Jadi Inisiator Pengawasan Media Baru
Elemen Masyarakat Rekomendasikan Lalu Niqman Zahir Sebagai Pj Gubernur NTB
Teknisi Honda Indonesia Juarai Kompetisi Teknik Sepeda Motor se-Asia Oceania
Sah, Gubernur Herman Deru Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba
DPRD OKI Umumkan Ajuan Pengunduran Diri Bupati OKI Melalui Rapat Paripurna
Asisten 1 Setda Sumsel Launching Kurikulum Muatan Lokal DAS dan Gambut Bagi Siswa SD
Musim Haji 2023, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji dan Operasikan GraPARI Mekah
Opini : Polisi RW, Ide Yang Keren
Hadir di Rakerda VII REI Sumsel, Ini Harapan Gubernur Deru
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Muba Bangun Gedung IGD dan ICU RSUD Sungai Lilin
Asisten 1 Setda Sumsel : Semua Pihak Siap Laksanakan Operasional Embarkasi
STIE Serelo Lahat Yudisium 58 Mahasiswa