Mei 2023, Pemuda Katolik 2023 Gelar Rapimnas I di Pekanbaru

user
Darfian Mahar Jaya Suprana 13 April 2023, 21:01 WIB
untitled

Sriwijayamedia.com - Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik dipimpin Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis (13/4/2023).

Perwakilan PP Pemuda Katolik diterima langsung Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Gogor Oko Nurharyoko mewakili Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.

Kunjungan itu berkaitan dengan rencana pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Pemuda Katolik 2023 di Pekanbaru, Riau pada 19-21 Mei 2023 mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, pihak PP Pemuda Katolik mengharapkan Rapimnas I Pemuda Katolik dapat dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Mensetneg Pratikno.

Deputi Gogor berterima kasih atas undangan dari PP Pemuda Katolik.

Gogor juga menyampaikan harapan terhadap kepeloporan Pemuda Katolik dalam menggerakkan generasi muda.

"Saya berharap kepeloporan Pemuda Katolik dalam menggerakkan generasi muda untuk menyukseskan agenda pemulihan nasional dari pandemi menuju endemi," pintanya.

Selain itu, Deputi Gogor menyampaikan dalam kaitan dengan tahun politik, Pemuda Katolik diharapkan bisa mendukung dalam pembangunan demokrasi yang maju dan mencerahkan.

Sementara itu, Ketum PP Pemuda Katolik dalam keterangan persnya setelah pertemuan mengucapkan terima kasih kepada Kemensetneg yang telah menerima kehadiran PP Pemuda Katolik.

Pada Rapimnas I PP Pemuda Katolik menuturkan dlam rangka menuju Indonesia Maju, pembangunan pemuda juga sangat penting untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi seperti pengangguran, kesenjangan sosial dan ekonomi, dan kurangnya kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara produktif.

Dengan memfokuskan pada pembangunan pemuda, negara dapat memastikan bahwa sumber daya manusia (SDM) kuat dan terampil akan tersedia untuk memimpin pembangunan dan pertumbuhan jangka panjang.

Selain itu, pembangunan pemuda harus menjadi bagian integral dari pembangunan SDM dan strategi pembangunan nasional. Pembangunan SDM memang menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia.

Setali tiga uang, Sekjen PP Pemuda Katolik Johanes SM Sitohang menambahkan pelaksanaan Rapimnas I ini sebagai bentuk konsolidasi kebangsaan.

"Ini adalah proses penting dalam membangun sebuah negara yang  maju dan sejahtera. Dalam konteks Indonesia, konsolidasi kebangsaan menjadi semakin penting mengingat tahun politik yang semakin dekat, dengan pemilu presiden dan legislatif yang akan berlangsung pada 2024. Konsolidasi kebangsaan sangat penting untuk menghadapi tahun politik dan mencapai keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Maju," imbuhnya.

Konsolidasi kebangsaan, sambung Johanes, dapat diartikan sebagai proses  memperkuat kesatuan dan solidaritas antar masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya.

Kepala Bidang Penataan dan Distribusi Kader PP Pemuda Katolik Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa melanjutkan bahwa salah satu langkah penting dalam konsolidasi kebangsaan adalah memperkuat pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara.

Pancasila sebagai ideologi negara yang mengutamakan nilai-nilai persatuan, kemanusiaan, kerakyatan, keadilan, dan keberagaman harus dipahami dan dihayati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Selain itu juga diperlukan kesadaran akan pentingnya menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Oleh karena itu, melalui kegiatan Seminar Nasional Rapat Pimpinan Nasional I 2023 ini yang bertema "Strategi dan Tantangan Konsolidasi Kebangsaan Menghadapi Tahun Politik Demi Keberlanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Maju”, PP Pemuda Katolik hendak mengamplifikasikan semangat konsolidasi kebangsaan dalam suatu forum ilmiah.

"Diseminasi semangat dan konsolidasi kebangsaan diharapkan mampu memberikan bekal bagi kader untuk menghadapi tahun politik dengan semangat cinta kasih di tengah kemajemukan sosial," tegasnya.

Dia menyebut tujuan kegiatan ini menjadi wadah penguatan kapasitas kader dalam mempersiapkan diri menghadapi tahun politik 2024.

Kedua, melakukan aktivasi jaringan melalui kerjasama dengan berbagai stakeholder dalam menunjang kelangsungan kegiatan organisasi Pemuda Katolik dan ketiga membangun sebuah ekosistem kaderisasi yang progresif sebagai paradigma baru pengelolaan organisasi."

"Diharapkan kegiatan Rapimnas I PP Pemuda Katolik adalah peningkatan kapasitas kader dalam menghadapi tahun politik 2024. Lahirnya kader yang siap menjalankan roda organisasi, baik di pusat maupun daerah, pada masa mendatang," jelasnya. (Santi)

Kredit

Bagikan