OPINI : KEKI KPK Serang Firli Bahuri dengan Hoaks Suap Tutupi Formula E

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto/sriwijayamedia.com-irawan

Sriwijayamedia.com – Sejak KPK dipimpin oleh Firli Bahuri, serangan terhadap lembaga anti rasuah tidak pernah berhenti. Dari revisi UU KPK, penolakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sampai pemanggilan dan pemeriksaan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (ARB) selama 11 jam terhadap dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E, membuat gerombolan yang akan mengkriminalisasi KPK yaitu Kelompok Kriminalisasi KPK (KEKI KPK) menyerang secara kelembagaan maupun secara personal komisioner. Hal itu dilakukan dengan membabi buta baik terbuka maupun tertutup melalui opini dan intrik.

Sedari awal Studi Demokrasi Rakyat (SDR) tegak lurus terhadap proses hukum. Bahkan laporan SDR terkait Formula E dilakukan setelah pelaksanaan, kami menghormati dan memahami adab.

Bacaan Lainnya

Kami tidak mau dianggap menghalang-halangi pelaksanaan Formula E. Ketika setelah pelaksanaan Formula E, kami melaporkan dugaan korupsi kepada KPK dan KPK menindaklanjuti laporan dari SDR. Tinggal saat ini KPK sendiri yang bisa meningkatkan statusnya dari penyelidikan menuju penyidikan.

Serangan KEKI KPK terhadap KPK adalah bukti kepanikan karena KPK sedang menangani perkara korupsi formula E. Sebelum menangani dugaan korupsi formula E, toh KEKI KPK diam. Kalau begitu ada apa dan ada kepentingan apa mereka?.

Karena itu, mari sebagai bagian dari masyarakat sipil yang masih mencintai KPK, kita lawan segala bentuk dan cara yang dilakukan oleh KEKI KPK. Kita yakin bahwa proses yang ada di KPK adalah proses hukum dan bukan opini.

Tentunya proses hukum tidak pandang bulu atau tebang pilih karena itu prinsip kerja KPK. Jika ada anggapan bahwa prosedur penanganan perkara dianggap tidak sah, tentunya ada jalur hukum yang dapat ditempuh.

Pesan untuk ARB setelah diperiksa 11 jam, “Kalau Bersih, Kenapa Risih?”.

Oleh : 

Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *