Palembang, Sriwijaya Media- Hari Batik Nasional ditetapkan pada 2 Oktober berdasar keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Saat ini masyarakat Indonesia semakin bangga dan gemar mengenakan batik.
Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Dr Mohammad Hosein Dr Msy Rita Dewi, Sp., A(K)., MARS., menegaskan saat ini karyawan di Rumah Sakit Umum Palembang (RSUP) Dr Mohammad Hoesin (RSMH) sudah mulai terbiasa memakai batik sebagai wujud kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
“Bahkan mereka dengan menggunakan batik dishare ke linimasa media sosial seperti Facebook, Instagram, Group Whatapps (WA), Twitter, dan dan beberapa media lainnya dengan mengirimkan swafoto berkelompok ke akun masing-masing,” ujar Dr Msy Rita, Sabtu (3/10/2020).
Apalagi saat ini RSMH Palembang telah memiliki Hak Cipta Motif Batik sendiri. Untuk motif batik RSMH Palembang berjudul “Bersama Kita Bisa” yang merupakan hasil karya cipta sendiri.
Bahkan, motif batik “Bersama Kita Bisa” telah diserahkan hak ciptanya ke RSUP Dr Mohammad Hosein dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Dirjen Kekayaan Intelektual dengan No.000181955 tertanggal 27 Februari 2020.
“Motif batik ini mempunyai arti tersendiri pada kain ada gambar dengan logo RSMH ditengah kain. Titik ditengah kain batik berarti RSUP Dr Mohammad Hoesin mengayomi semua elemen yang ada dan merupakan rumah sakit rujukan nasional. Sementara arti gambar naga, mengambarkan kekuatan mengawal air hujan dan banjir karena RSMH Palembang berada di wilayah rawan banjir,” terangnya.
Dia melanjutkan, gambar nanas melambangkan RSMH berada di Kota Palembang. Sedangkan gambar teratai melambangkan rumah sakit mengayomi dan mempunyai akar serta tumbuh dan berkembang dimana-mana.
“Batik saat ini menjadi trend fashion yang dipakai oleh banyak orang. Mulai dari selebriti bahkan kepala negara di berbagai belahan dunia sudah banyak yang memakai batik. Sudah sepantasnya kita sebagai warga negara Indonesia ikut bangga dengan memakai batik,” jelasnya.(ton)
