Tingkatkan Mutu Guru Membuat Kisi Soal, 57 Guru di Sumsel Ikuti Bimtek

IMG_20210215_141508

Palembang, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Drs Riza Pahlevi membuka secara langsung bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi ujian satuan pendidikan, di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Palembang, Senin (15/2/2021).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang SMA Disdik Sumsel Masherdata, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sumsel M Moases Ahmad, para peserta dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Disdik Sumsel Drs Riza Pahlevi menyatakan pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya pelaksanaan bimtek ini.

“Ini merupakan awal pembuatan kisi-kisi bimtek peningkatan kemampuan guru dalam menyusun ujian satuan pendidikan,” ujarnya.

Menurut dia, untuk menentukan lulus atau tidaknya seorang siswa ditahun pelajaran 2020-2021, berbicara tentang peta mutu pendidikan secara nasional, secara provinsi, maupun kabupaten/kota melalui Assement Nasional, yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN).

Dia melanjutkan kelulusan seorang siswa itu diserahkan kepada sekolah yang ditunjang oleh kualitas guru pembimbing.

“Kita tentu belajar sesuai dengan motto Menteri kita yakni “Merdeka Belajar”. Merdeka belajar bukan berarti kebablasan, merdeka belajar dalam arti tidak dalam bentuk tekanan, kapan pun dimana pun tetap belajar dan belajar. Terpenting lagi ialah kualitas,” terangnya.

Begitupun dalam pembuatan soal-soal disekolah, sekolah harus mengacu pada rambu-rambu yang buat oleh Disdik Sumsel dan MKKS SMA Sumsel.

Sementara itu, Ketua MKKS Sumsel M Moases Ahmad meminta kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dengan harapan bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi soal US.

“Ya, harapannya agar guru mendapatkan kisi-kisi soal berkualitas dan mewakili standar yang sama tingkat Sumsel,” tegasnya.

Dia mengaku bimtek ini dilaksanakan  selama 3 hari dimulai 15-17 Februari 2021, dengan 57 peserta berasal dari guru-guru mata pelajaran yang terbaik dari kabupaten/kota se Sumsel.

“Seluruh peserta diberikan fasilitas penginapan dan biaya diambil dari anggaran MKKS Sumsel,” pungkasnya.(ton/ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *