Sriwijayamedia.com - Bakal Calon Presiden (bacapres) Republik Indonesia (RI) Ganjar Pranowo diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 melakukan konsolidasi pemenangan pilpres, di Gedung Serbaguna Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (20/5/2023).

"Saya hadir di Kota Palembang untuk melakukan konsolidasi PDIP Sumsel untuk pemenangan Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo," kata Bacapres 2024 Ganjar Pranowo, dalam orasi politiknya, dihadapan ribuan simpatisan, kader, dan lainnya.

Sewaktu duduk di DPR RI, dirinya mengklaim pernah ikut terlibat berjuang dalam pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

"Jadi ada jejak saya di Sumsel ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Ketum DPP PDIP yang telah memberikan penugasan kepada saya menjadi capres dari PDIP. Ini bukan tugas enteng, mimpi ini akan terwujud jika seluruh elemen bergerak," tuturnya.

Dia mengaku tak pernah bermimpi menjadi anggota DPR RI dua periode. Bukan hanya itu, tiba-tiba dirinya ditugaskan sebagai calon gubernur (Cagub) di Jawa Tengah (Jateng).

Disanalah popularitas dirinya berada diangka 7 persen dan elektabilitas berada di angka 3 persen. Jika kader PDIP tidak kompak, dirinya dimungkinkan tidak akan menang.

"Saya bisa jadi Gubernur Jateng karena peran dan dukungan para kader lainnya. Setelah penugasan ini, kita harus bekerja untuk pilpres dan pileg, tujuan kita untuk menang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas menambahkan Ketum DPP PDIP Hj Megawati Soekarno Putri sudah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Kita sebagai pengurus partai dan kader partai harus tegak lurus sesuai dengan arahan dari partai. Kita harus memenangkan Ganjar Pranowo jadi Presiden RI tahun 2024. Karena Ganjar Pranowo ini asli kader PDIP, dan beliau sudah pernah  duduk di DPR RI, serta pernah menjadi Gubernur Jateng," paparnya.

Saat ini, tugas kader PDIP ialah memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dan pilpres.(ton)