Anggota DPR RI Riyanta Sinyalir Adanya Politik Uang di Pilkades

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Riyanta berfoto bersama dengan massa aksi pengunjuk rasa kades, di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (17/1/2023)/sriwijayamedia.com-adjie
Sriwijayamedia.com - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Riyanta mensinyalir adanya politik uang dalam pemilihan kepala desa (Pilkades). Sehingga besarnya biaya yang dikeluarkan calon kepala desa dalam proses pemilihan, tidak bisa kembali dalam waktu yang singkat.
Hal ini disampaikan Riyanta, ketika menemui perwakilan massa aksi pengunjuk rasa kepala desa (Kades), di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (17/1/2023).
"Aspirasi itu sebagai bagian dari demokrasi dan prinsip negara hukum. Selama ini terjadi money politik dalam pilkades. Biaya yang dikeluarkan tidak akan kembali dalam masa jabatan 6 tahun. Oleh karenanya hentikan money politik," tutur Riyanta.
Anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Jateng III, meliputi Kabupaten Grobogan, Rembang, Blora dan Pati tersebut juga mengatakan, berkaitan dengan aspirasi para kepala desa yang meminta adanya revisi UU No 6/2014 tentang Desa, khususnya mengenai perpanjangan masa jabatan dari 6 menjadi 9 tahun.
Hal tersebut sangat ditentukan dari hasil pembahasan DPR bersama pemerintah.
"Keputusannya tergantung dari partai partai yang ada di DPR tentu bersama Presiden," ungkap Riyanta.
Dia berharap kedepan perlu adanya peningkatan kapasitas di masyarakat, agar masyarakat bisa turut berperan dalam kegiatan penyelenggaraan negara.
Diketahui pada Selasa (17/01/2023), ribuan massa terdiri dari kades dan perangkat desa dari berbagai daerah di Indonesia meminta kepada Presiden Jokowi dan DPR melakukan revisi terhadap UU No 6/2014 tentang Desa.
Menurut para kades tersebut, jabatan 6 tahun sangat kurang untuk mengembangkan desa karena jabatan tersebut lebih banyak diwarnai persaingan politik. (adjie)
BERITA TERKAIT
Bertemu Ketua Parlemen Aljazair, Puan Ajak Promosikan Islam Damai
115 Kg Sabu Diamankan, BNNP Sumsel : Didistribusikan ke PALI, Muba, OKI dan Lampung
Injak Usia 17 Tahun, Alexandra Ingin Jadi Pribadi yang Lebih Baik
Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Penyelenggaraan HPN 2023 di Medan
Promosikan Citra Pariwisata Danau Toba Lewat Ajang F1 Powerboat
Rusak Parah, Pemkab OI Tinjau Jalan Rusak di Rambang Kuang
Dituding Perlambat Layanan, Ini Penjelasan Kepala UPTD Disdukcapil Zona 9 Palembang
Desa Bukit Selabu Muba Raih Award Desa Cantik 2022 dari Menteri PAN RB
Bunda Literasi Kabupaten, Kecamatan Hingga Desa Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati Lahat
Pimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutla, Bupati Cik Ujang Tekankan Hal Ini
Pertama di Sumatera, Pemkot Palembang Raih Reward Stranas PK Akreditasi A
Seleksi Bibit Atlet, PBI Sumsel Gelar Fun Games Bowling
Diduga Disunat, Pensiunan Pusri Bakal Lapor ke Polda Sumsel Pekan Depan
Anggota DPD RI Sumsel Jialyka Maharani Ikut Bersih-bersih DAS
Buka Muswil VI Pimwil DMI Sumsel, Edward Candra: Silakan Bermusyawarah
Penutupan Lomba Gaplek di OPI VI Meriah, Heri Amalindo Hadir Ditengah Warga
Sertijab Berlangsung Semarak, Jefri Gultom Nakhodai PP GMK Periode 2022-2024
Aksi Tanam Bibit Pohon Hingga Bersihkan DAS Warnai HUT PDI Perjuangan ke 50
Awal Februari, Buruh Aksi Besar-besaran Tolak PERPPU dan RUU Omnibus Law
Bedah Buku ALDERA, Rektor UIBA : Perubahan Tak Lepas Peran Anak Muda
MPN PP Kajian Rutin Bulanan 'Keutamaan Bulan Rajab dan Sejarah Isra Mi'raj'