Sriwijayamedia.com - Pengalaman pemilu tahun 2019 lalu, dimana polarisasi dukungan politik sangat dirasakan tajam dan berpotensi memecah belah sesama putra bangsa, mengundang keprihatinan Ketua Umum (Ketum) DPP GEMA Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi Arsyad.

Dalam arahannya pada acara pelantikan pengurus DPC GEMA Mathla'ul Anwar tingkat Kecamatan se-Kabupaten Tangerang belum lama ini, Nawawi mengajak seluruh kader GEMA Mathla'ul Anwar perlunya berfikir inklusive, sikap percaya diri, dan mau bekerja ikhlas untuk kemajuan organisasi.

"Saya meminta kader GEMA Mathla’ul Anwar perlunya berfikir inklusive, sikap percaya diri, dan mau bekerja ikhlas untuk kemajuan organisasi, karena organisasi yang modern adalah organisasi yang kadernya mau berfikir inklusive membuka ruang ruang kerja kolaborasi dengan pihak lain, memiliki kepercayaan diri tinggi, dan yang tak kalah penting adalah mau bekerja ikhlas demi kemajuan organisasi," ujar Nawawi.

Tak hanya itu, Nawawi juga mengimbau para kader mengambil peran aktif untuk turut membantu pemerintah dan pihak keamanan mensukseskan pemilu, dan mewanti wanti jangan sampai terjebak dukungan politik yang berlebihan, yang pada ujungnya berpotensi memecah belah sesama putra bangsa.

"Dalam menyambut tahun politik 2024, dimana kontestasi pileg dan pilpres acapkali menyedot perhatian dan sangat rawan perpecahan di akar rumput. Untuk itu, saya mengajak diri saya pribadi dan seluruh kader GEMA Mathla’ul Anwar berkontribusi membantu pemerintah dan pihak keamanan, menjadi cooling system ditengah masyarakat, agar perbedaan dukungan dan pilihan politik tidak menggerus semangat persatuan dan persaudraan diantara sesama putra bangsa," jelas Nawawi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang itu juga dirangkai dengan seminar kepemudaan dengan Tema ; "Peran Pemuda mewujudkan Sikap Toleran Dan Menyebarkan Perdamaian Dalam Keberagaman untuk Bersatu Bangun Bangsa".

Hadir sebagai pembicara diantaranya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten H A Nawa Said Dimyati, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Syaril, Sekjen DPP GEMA Mathla'ul Anwar Badru Tamam, dan AKP Yono Taryono mewakili Kapolres Tangerang.

Wakil Ketua DPRD Banten Nawa Said menyampaikan perlunya kaum muda menyiapkan diri untuk mengisi pembangunan, khususnya di Banten.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tangerang Achmad Syahril mengingatkan 10 sampai 20 tahunan lagi Indonesia menghadapi apa yang disebut bonus demografi.

Untuk itu, dirinya mendukung penguatan kapasitas kader GEMA Mathla’ul Anwar, agar kedepan bisa ikut berkontribusi dalam Pembangunan khususnya di Kabupaten Tangerang.

Sekjen DPP GEMA Mathla'ul Anwar Badru Tamam mengajak para kader untuk terlibat langsung mengikuti pelatihan digital software dan hardware komputer.

Bahkan dirinya siap fasilitasi, karena potensinya kedepan sangat positif dan menjanjikan. 

Perwakilan dari Polres Tangerang AKP Yono berharap peran para pemuda, khususnya kader GEMA Mathla'ul Anwar untuk terus bersinergi dengan kepolisian, menjaga ketertiban dan keamanan dimasyarakat, dan mengapresiasi arahan internal agar kader GEMA Mathla'ul Anwar menjadi cooling system jelang tahun politik 2024.

Hadir juga dalam acara pelantikan dan seminar kepemudaan tersebut, Ketua DPW GEMA Mathla’ul Anwar Provinsi Banten Irwandi Suherman, Ketua DPD GEMA Mathla’ul Anwar Kabupaten Tangerang, Ketua PD Mathla'ul Anwar Kabupaten Tangerang, Perwakilan PW Mathla'ul Anwar Prov.linsi Banten, serta para undangan lainnya.(Santi)