Mau 3 Periode dan Pemilu Lanjut atau Berhenti? Keputusan di Legislatif Bukan Eksekutif

IMG_20211216_164200

Jakarta, Sriwijaya Media – Wacana 3 periode Presiden, Pemilu dilanjut dan berhenti menjadi polemik publik saat ini. Namun dari polemik yang ada, kenapa Presiden sebagai eksekutif disalahkan dengan wacana perpanjangan 3 periode.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto, di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

“Lucunya yang teriak pembantu Presiden sebagai bagian dari eksekutif, yang semestinya wacana 3 periode itu muncul dari legislatif yang memiliki salah satu fungsi legislasi (perundangan),” kata Hari.

Bukan itu saja, kata Hari, mahasiswa yang akan demo pada 11 April 2022 menolak perpanjangan 3 periode dan berdemo ke istana. Dari isu itu, tuntutan dan tempat yang didemo oleh mahasiswa saja sudah salah tempat, semestinya yang didemo adalah gedung DPR.

Dia menilai sangat aneh mahasiswa mengusung isu, tuntutan dan tempat aksi yang dilakukan sehingga sangat terlihat kalau aksi mahasiswa 11 April 2022 ditunggangi oleh sekelompok elit yang memiliki kepentingan.

Simpul-simpul kampus mahasiswa baiknya berkumpul lagi untuk menentukan titik aksi 11 April 2022 agar isu, tuntutan dan titik aksi sesuai.

“Jangan sampai mahasiswa malah dicemooh oleh masyarakat yang dulunya juga pernah menjadi mahasiswa dan terlibat dalam aksi. Ketika aksi mahasiswa yang disuarakan saat ini tidak sesuai dengan isu, tuntutan dan titik aksi,” terangnya.

Sebagai mantan mahasiswa yang pernah terlibat aksi, ada baiknya adik-adik mahasiswa mengevaluasi sebelum turun ke jalan.

Dia berharap jangan sampai aksi yang murni dari idealisme adik-adik mahasiswa ditunggangi oleh elit dan kelompok kepentingan.

“Ketika aksi didepan istana ada korban jiwa untuk menjadi “martir”, disitulah agenda adik-adik mahasiswa ditunggangi. Meminjam kalimat bijak Tan Malaka, “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda”,” jelasnya.(Irawan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *