Bus KPK Sambangi OKI, Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini

Bupati OKI H Iskandar, (dua dari kiri), didampingi Wabup OKI HM Dja'far Shodiq berfoto dengan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardhiana, Jum'at (16/9/2022)/sriwijayamedia.com-jay
Sriwijayamedia.com - Roadshow Bus Anti Korupsi KPK menyambangi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jum'at, (16/9/2022). Bus antikorupsi tersebut merupakan bagian dari upaya KPK dalam memberantas korupsi dengan cara membangun perilaku dan budaya antikorupsi melalui pendidikan antikorupsi, dan pencegahan korupsi sejak dini.Â
Bupati OKI H Iskandar, SE., merasa bangga daerahnya menjadi salah satu lokasi tujuan road show bus KPK yang tahun ini mengambil tema "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi".
"Terimakasih kepada jajaran KPK RI yang telah menjadikan Kabupaten OKI sebagai salah satu tuan rumah Roadshow Bus KPK tahun 2022," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan upaya pencegahan korupsi merupakan kerja kolaboratif.
"Artinya tidak bisa dilakukan secara spasial, sendiri-sendiri namun perlu kerja bersama, kolaborasi seluruh elemen bangsa sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya masing-masing," terang Iskandar.
Iskandar mengapresiasi langkah-langkah KPK yang terus mengedepankan upaya pencegahan korupsi melalui perbaikan sistem serta pembangunan perilaku dan budaya antikorupsi Salah satu perbaikan sistem, yang diinisiasi KPK, yaitu MCP (Monitoring Center for Prevention) dengan 8 area intervensi,
"Berkat dukungan dan asistensi teman-teman dari KPK Alhamdulilah capaian MCP Kabupaten OKI pada tahun 2021 lalu sebesar 78,40 persen diatas angka nasional 71 persen sementara hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 diangka 75," papar Iskandar.
Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardhiana menyebut Trisula pemberantasan korupsi yang dijalankan KPK.
"Yaitu melalui pendidikan untuk membangun nilai, Pencegahan dan langkah terakhir penindakan," ucap Wawan.
Kehadiran Bus KPK di daerah, kata Wawan, merupakan bentuk kehadiran KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Bus ini membawa 9 nilai anti korupsi, yaitu jujur, tanggungjawab, disiplin, mandiri, kerja keras, sederhana, berani, peduli, dan adil. nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini," paparnya.
Wawan juga mengapresiasi capaian MCP Kabupaten yang berada di atas rata-rata nasional.
"Artinya upaya upaya pencegahan sudah baik secara administrasi namun secara substansi harus terus dipertahankan," ulasnya.
Wawan juga mengapresiasi sambutan hangat masyarakat OKI atas kehadiran KPK.
"Saat bus masuk Kota Kayuagung ini disambut meriah oleh anak-anak yang berbaris sepanjang jalan, kami terharu Pak Bupati rasa capek setelah 4 hari ini terasa hilang," imbuhnya.(jay)
.
BERITA TERKAIT
Hari Lingkungan Hidup, RU III Plaju Jalankan Aksi 'BRBERES' Sungai Musi
Pelaksanaan PKD Tahun 2023 Secara Resmi Ditutup
Bejat, Ayah Kandung Setubuhi Anaknya Hingga Empat Kali
Kompetisi AHM Best Student 2023 Rebut Total Hadiah Beasiswa Hingga Rp120 Juta
Wakil Ketua MPR RI HNW : Cawe-Cawe Jokowi Tak Sesuai Konstitusi
Dibuka Mendagri, Pj Bupati Muba Ikuti Rakor Pj Kepala Daerah
PNIB Desak Polda Jateng Tolak Perizinan Kegiatan HUT Mega Bintang, Ini Alasannya
Kepala Dinkes Sumsel: Perlu Kerja Keras Wujudkan Sumsel Health Tourism
287 JCH Dilepas, Wabup Haryanto Ingatkan Hal Ini
Ketum MPN PP Dukung Ide Ketua DPD RI Soal Peta Jalan Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli
OPINI : Dapatkan Modal Usaha Dengan Mudah dan Praktis Melalui Program UMi
HMI Jakpus dan Jakut Adakan Dialog Soal Pancasila
Muba Pilot Project Program Percepatan Penurunan Angka Stunting
Program Digital Signage Diluncurkan, Setjen DPD RI Tuai Pujian
Hindari Salah Langkah, Kejari OKI Beri Pendampingan Disdag Revitalisasi Pasar Rakyat
Semi Open Turnament Bola Voli Resmi Dibuka, Ini Arahan Bupati Cik Ujang
Asisten 1 Setda Sumsel : Program TMMD 116 Sangat Menyentuh Kebutuhan Masyarakat
Wako Harno Akui Program TMMD Sangat Membantu Mempercepat Pembangunan
Semarak HUT APEKSI ke 23, Ratusan Peserta Bermalam di Hutan Wisata Punti Kayu
Bersinergi Kembangkan Program Keselamatan Berkendara, AHM dan Jasa Raharja Jalin MoU
Jubir Anies Pertanyakan Alasan Presiden Tak Meng-Endorse Anies sebagai Capres 2024