Sulap Lahan Kosong Jadi Produktif, Camat Teluk Gelam Tanami Samping Rumdin Sayur Mayur

IMG_20201128_144533

Kayuagung, Sriwijaya Media-Beragam aktivitas masyarakat kini dilakukan dirumah selama pandemi Covid-19. Penyebaran Covid-19 menyebabkan semua lini sektor terkena dampaknya. Tak terkecuali disektor ketahanan pangan.

Dimulai dari diri sendiri. Itulah kalimat singkat yang tertanam dibenak Camat Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H Saparudin, S.Sos., menyikapi situasi dan kondisi penyebaran wabah pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat.

Bacaan Lainnya

Atas dasar itu dan melihat masih kosongnya pemanfaatan lahan seluas 3×6 meter yang berada di samping rumah dinas (Rumdin) di Desa Sriguna, Kecamatan Teluk Gelam OKI, Camat Saparudin berinisiatif menyulap lahan tidur menjadi lahan produktif.

Menanam sayur mayur diyakini sebagai solusi kongkret untuk bertahan ditengah pandemi. Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat keluar rumah. Bahkan jika digeluti, menanam sayur mayur ini dapat memberikan peluang untuk menghasilkan pendapatan. Minimal bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan selama pandemi. Kan sayang ada lahan kosong tidak ditanami tanaman atau sayur-sayuran. Akan lebih bermanfaat jika lahan kosong digunakan untuk menanam sayur mayur,” kata Camat Teluk Gelam H Saparudin, S.Sos., Jum’at (20/11/2020).

Suami Hj Yaya Ratmini, S.Pd., menceritakan, aksi tanam sayur mayur seperti terong, bayam, sawi, kacang panjang dilakukannya sejak akhir Juli 2020 lalu. Bahkan, ditengah lahan dibuat kolam ikan mini sebagai wujud ketahanan pangan menuju masa adaptasi kebiasaan baru.

Camat mengaku aktivitasnya menanam sayur dilakukan pada waktu senggang, ketika pulang kerja dan hari libur. Setiap pagi dan sore, tak lupa dirinya menyirami tanaman sayur tersebut dan memberikannya pupuk.

Hingga saat ini, dirinya sudah dua kali memanen bayam dan terong. Hasil panen itu dibagikan ke semua ibu-ibu TP PKK Kecamatan Teluk Gelam.

“Alhamdulilah dari lahan yang seadanya ini sudah bisa menuai hasil dengan dua kali panen. Seperti bayam dan terong,” ujar Saparudin.

Camat berharap langkahnya ini dapat memberikan stimulus bagi desa-desa yang ada di Kecamatan Teluk Gelam untuk memanfaatkan pekarangan kosong dirumah menjadi lahan yang bernilai produktif. Seperti menanam bayam, cabai, sawi, ubi dan lainnya.

“Setiap pagi dan sore, saya sendiri yang menyiram kebun ini. Tapi kalau untuk panen, ibu-ibu PKK yang andil memanen sayur mayur ini,” terangnya.

Acapkali Camat berkeliling ke wilayahnya guna mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan imbauan pemerintah dan penerapan prokes 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Berawal dari ide menanam sayur mayur disamping rumdin. Lambat laun membuahkan hasil. Warga pun tergerak ikut memanfaatkan lahan kosong samping rumah menanam sayur. Ya, minimal mengajak warga berupaya bertahan ditengah pandemi, terutama dalam mendukung program ketahanan pemerintah,” aku Camat.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *