Banyuasin, Sriwijaya Media – Setelah Pemkot Palembang (Pemkot) Palembang, kini giliran Pemkab Banyuasin melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel terkait penggunaan aplikasi Genta Informasi Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (GIWANG), di Banyuasin, Selasa (31/8/2021).
Bupati Banyuasin Askolani Jasi merasa sangat bersyukur karena telah bersilaturahmi sekaligus melakukan penandatanganan MoU terkait penggunaan aplikasi GIWANG.
“Sebenarnya kami telah mengikuti ini sejak awal peresmiannya. Mudah-mudahan keinginan kami untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Banyuasin dapat tercapai,” tutur Bupati.
Terlebih, aplikasi GIWANG ini cukup detail dan lengkap sehingga sangat mendukung dan memudahkan wisatawan menggunakannya.
Menurut Bupati, di Banyuasin ini banyak sekali potensi-potensi wisata yang belum tergali secara maksimal, seperti Taman Nasional Sembilang.
Jika dikelola dengan maksimal, maka pariwisata di Banyuasin akan makin terangkat dan mampu menggaet wisatawan untuk datang ke Banyuasin.
“Berdasar data dari Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banyuasin ada 7 objek wisata yang telah di SK-kan. Saya yakin dan percaya inovasi yang sangat luar biasa ini dapat membantu Pemkab Banyuasin untuk pengembangan tempat wisata,” jelasnya.
Bupati juga meminta sinergitas dengan pihak swasta atau investor yang memiliki dana untuk membuat tempat wisata representatif di Kabupaten Banyuasin.(ton)