Palembang, Sriwijaya Media – Kabupaten Banyuasin mendapatkan peringkat ketiga dalam rangka penanganan daripada pandemi Covid-19 dan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Sumsel.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota se Sumsel, di Grand Ballroom Santika Premier Hotel Bandara Palembang, Selasa (9/11/2021).
“Ini salah satu pembuktian kerjasama antara Forkopimda yakni Kapolres, Dandim, Kejari, PN, dan semua stakeholder yang ada di kabupaten Banyuasin,” ujar Bupati Banyuasin H Askolani Jasi.
Kendatipun penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Banyuasin terbilang sulit lantaran medan geografis wilayah yang sangat sulit dijangkau, namun berkat kerja keras, kerja cerdas, dan ikhlas, Kabupaten Banyuasin berhasil mencapai dititik peringkat ketiga penanggulangan Covid-19.
Menurut Bupati, raihan peringkat ketiga ini diharap menjadi motivasi bagi semua pihak untuk bekerja lebih giat lagi, lebih ikhlas lagi, sehingga bisa menanggulangi Covid-19.
“Mudah-mudahan usaha dan doa semua, vaksinasi yang sekarang kita lakukan bisa sesuai dengan target, tepat waktu, sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat ataupun Provinsi Sumsel,” terang Bupati.
Bupati melanjutkan, pihaknya bergerak cepat setiap hari bahkan sampai malam melakukan koordinasi dalam pelaksanaan vaksinasi.
Saat ini, pihaknya berhasil merealisasikan suntik vaksin bagi masyarakat capai 35 persen. Sementara untuk persediaan vaksin terbilang cukup.
Bahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi Sumsel agar vaksin ini tidak putus dengan menyiapkan cadangan vaksin.
“Harapan kita mudah-mudahan masyarakat dapat berperan aktif mengikuti suntik vaksin. Alhamdulillah kendatipun ada daerah perairan, namun itu bukan menjadi penghalang bagi kami untuk memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat,” jelas Bupati.(jay)
