174 Kasek se Muaraenim Dibekali Pelatihan Anti Korupsi

IMG-20211216-WA0170

Muaraenim, Sriwijaya Media – Sebanyak 174 Kepala Sekolah (Kasek) se-Kabupaten Muaraenim terdiri dari 155 Kasek SD, 25 Kasek SMP, 20 Kasek SMA dan 14 Kasek SMK dibekali dengan pelatihan anti korupsi, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Muaraenim.

Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021, berlangsung di Gedung DPRD Muaraenim, Kamis (16/12/2021).

Pelatihan anti korupsi kali ini mengambil tema ”Optimalisasi Spirit Kebangsaan dalam Implementasi Pemberantasan Korupsi menuju Kabupaten Muaraenim tanpa korupsi,”, dengan menghadirkan pelbagai narasumber meliputi Ketua Umum Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) sekaligus Putra Pahlawan Bung Tomo Bambang Sulistomo, Ketua Umum Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) Danjen Mar ke-12 Letjen Mar (Purn) Suharto, Ketua Dewan Pengawas GMPK Kabupaten Muaraenim Brigjen Mar (Purn) Bastian Umar, Kapolres Muaraenim AKBP Danny Sianipar, S.Ik., dan Kajari Muaraenim Irpan Wibowo.

Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Ketua Umum GMPK Irjen Pol (Purn) Bibit Samad Rianto yang tak lain merupakan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).

Dalam arahannya, mantan pimpinan KPK RI menerangkan, secara umum GMPK berorientasi pada upaya pencegahan dan sosialisasi tentang bahaya korupsi. Salah satunya pada hari ini DPD GMPK Muaraenim mengadakan kegiatan pelatihan anti korupsi bagi kasek se-Kabupaten Muaraenim.

“Saya berikan apresiasi untuk kegiatan ini. Tentu yang harus kita maknai dari pelatihan anti korupsi ini adalah bagaimana caranya agar para kasek di Muaraenim dapat memahami tindakan awal pencegahan korupsi di sekolah masing-masing dengan harapan dapat meminimalisir tindak kejahatan korupsi itu sendiri,” ujar Bibit.

Bibit berharap kasek dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

“Selamat mengikuti pelatihan anti korupsi dan selamat berjuang melawan korupsi,” terang Bibit.

Sementara itu, Ketua Umum GMPK Muaraenim Bagus Syani Kasbie berharap para kasek dapat memahami tindakan awal pencegahan korupsi yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing karena korupsi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

“Dengan adanya pelatihan ini, kasek kedepannya dapat memahami dan mampu meminimalisir korupsi di sekolah masing-masing,” jelasnya.(Kiki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *