Sekayu, Sriwijaya Media – Warga Komplek Griya Bumi Lestari (GBL) Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan kerap hilangnya atau blank spot jaringan provider besar.
Kondisi ini membuat masyarakat mengeluh kepada pemerintah daerah juga selaku pelanggan dua provider ternama sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
“Iya sejak saya tinggal di Komplek GBL dari 2013 hingga akhir tahun 2021 ini, duga sinyal Telkomsel dan XL masih blank sport. Jika tidak menggunakan WiFi tidak ada sinyal hp, padahal Komplek GBL ini masih dalam wilayah Kecamatan Sekayu. Bagaimana nasib warga yang tinggal di desa jauh di permukiman. Sedih juga Kabupaten Muba yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), justru masyarakatnya masih jauh dari kata sejahtera. Apalagi menikmati jaringan provider yang bagus,” ujar Ahmadi S (42), warga blok A3 mewakili beberapa warga GBL.lainnya, Senin (20/12/2021).
Dia berharap pemerintah bersama provider membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi memadai agar masyarakat dapat menikmati jaringan yang baik.
“Era sekarang ini merupakan era digital yang harus disiapkan matang oleh pemerintah. Jika infrastruktur telekomunikasi saja tidak disiapkan, bagaimana masyarakat mau melek teknologi. Blank spot harus diatasi agar masyarakat melek digital,” terangnya.
Setali tiga uang, Firman, warga Blok A5 juga mengeluhkan hal sama. Padahal Komplek GBL ini sudah puluhan tahun dibuka dan masih dalam wilayah Kota Sekayu.
Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah harus lebih mengedepankan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Muba ini memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar. Seharusnya pemerintah cekatan mencari solusi atas permasalahan yang dirasakan lama oleh warga. Jangan hanya sekadar mendengar dan menampung keluhan warga saja,” paparnya.(Berry).
