Palembang, Sriwijaya Media – Berbagai persiapan terus dilakukan demi kelancaran pelaksanaan pelantikan kepengurusan Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Sumsel periode 2022-2026.
“Kita akan mempersiapkan dengan semaksimal mungkin agar pelantikan ini nanti bukan hanya sekedar acara ceremony untuk mendapat legalitas dan legitimasi saja, tapi juga kita ingin menunjukkan bahwa unsur pembinaan kita sudah berjalan. Nanti dalam pelantikan nanti akan diisi dengan atraksi-atraksi dari Dancesport,” ujar Ketua IODI Sumsel Ir Suparman Romans, saat ditemui di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Jum’at (14/1/2022).
Menurut dia, ada beberapa penampilan saat pelantikan nanti yaitu Latin Dances, Tiada Poco-Poco, Country, dan juga Maumere.
Untuk standar Dancesport ini di Latin Dances ada Caca, Bugi-bugi, Romba, Worsmodi yang dipadukan menjadi satu penampilan.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi suatu hal menarik, bukan hanya untuk undangan yang hadir, tapi juga untuk publik agar paham apa itu Dancesport,” terangnya.
Dia menilai selama ini mungkin ada saja masyarakat mengkonotasikan Dancesport hal-hal yang vulgar dan sensual, serta meninggalkan norma-norma adat budaya.
Padahal Dancesport merupakan murni olahraga yang masuk sebagai prestasi dan olahraga kreasi. Hal inilah yang membuat IODI masuk di dua institusi, yakni KONI dan anggota Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
Dia memastikan akan ikut Festival Olahraga Rekreasi Nasional di Kota Palembang, gelaran KORMI.
Diketahui, IODI berasal dari Negara Eropan hingga berkembang ke negara Indonesia. Bahkan sejak zaman penjajahan dulu sudah mengenal dance.
“Dancesport memiliki kelebihan, yakni olah gerak, olah tubuh yang semua komponen tubuh berfungsi semua, mulai dari otak hingga ke otot-otot,” jelasnya.(ton)
