Palembang, Sriwijaya Media – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) tahun ini memfokuskan diri meningkatkan kepercayaan (Trush) masyarakat terhadap kinerja Polri.
Hal ini dikatakan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH., melalui Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, saat apel pagi di halaman Polda Sumsel, Selasa (18/1/2022).
“Tahun ini kita akan lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan melakukan perlindungan dan pelayanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa hasil dari video conference bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa didapat tingkat kepercayaan masyarakat menurun pada 2 Desember 2021 lalu.
“Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kita, baik di Polda Sumsel maupun secara nasional menurun. Awalnya tingkat kepercayaan capai 86 persen, turun menjadi 74,1 persen di Desember 2021 lalu,” tuturnya.
Dia menuturkan, penurunan tingkat kepercayaan ini sendiri karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian. Tidak hanya di Polda Sumsel, tapi juga secara Nasional.
“Untuk meningkatkan kepercayaan itu, kita akan meningkat pelayanan dan keamanan masyarakat dengan melakukan ungkap kasus sehingga di 2022 ini tingkat kepercayaan masyarakat meningkat,” akunya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan di 2022 ini angka pelanggaran anggota menurun sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Kita harus memberikan dampak positif kepada masyarakat sehingga pemikiran masyarakat akan berubah seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat,” paparnya.
Begitupun untuk kasus-kasus 3C di tahun ini juga akan terus ditekan.
“Kita akan melakukan penekanan terhadap kasus-kasus 3C dengan melakukan pencegahan sebelum melakukan penindakan,” jelasnya.(ocha)
