Indralaya, Sriwijaya Media – Banyak cara yang dilakukan untuk memakmurkan sebuah masjid. Diantaranya dengan menggelar acara silaturahmi Tabligh Perdana Majelis Ta’lim, seperti yang dilakukan Masjid Agung An-Nur KPT Tanjung Senai Indralaya, Jumat (21/01).
Ini terlihat Masjid Agung An-Nur yang berlokasi dilingkungan Perkantoran Terpadu Tanjung Senai , usai melaksanakan salat Jumat, sekitar pukul 14.00 Wib langsung ramai di kunjungi oleh para kaum hawa dari berbagai Majelis Ta’lim Desa dan Kecamatan Bumi Caram Seguguk.
Ketua Masjid Agung An-Nur, H. Gusti Muhammad Ali mengatakan, tabligh perdana ini diadakan untuk mengundang masyarakat baik majelis ta’lim maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ogan Ilir
“Sebenarnya jumlahnya dipastikan sangat ramai yang bakal hadir, namun karena dibatasi sesuai dengan himbauan dan masih kondisi Pandemi Covid-19, sehingga hanya 500 jemaah majelis ta’lim dari 1000 kapasitas Masjid . Kegiatan perdana ini sebagai bentuk pancingan bagi para ASN agar memakmurkan masjid kita ini,” kata Gusti usai kegiatan tabligh perdana majelis ta’lim
Acara tabligh perdana diisi cemarah oleh Ustadz Abdallah Safe’i , dengan mengajak Jamaah Majelis Ta’lim untuk meningkatkan iman dan memakmurkan Masjid Agung An-Nur ini, sehingga masyarakat kabupaten menjadi sholeh dan sholehah.
Gusti juga mengajak masyarakat yang beraktivitas di seputaran Masjid Agung An Nur, termasuk para ASN, untuk memakmurkan masjid dan salat berjamaah.
“Sesibuk apapun kita, mari kita luangkan waktu untuk salat berjamaah di masjid. Insya Allah pekerjaan kita tetap tuntas dengan izin Allah SWT,” pesan Gusti yang baru dilantik menjadi Ketua Masjid Agung An-Nur periode 2022-2025 oleh Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar sepekan lalu.
Selain menjadi tempat ibadah, H Gusti juga mencanangkan agar Masjid Agung An Nur jadi destinasi wisata religi
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Mantan Ketua PWI Ogan Ilir ini mengajak para manajamen masjid untuk melaksanakan langkah-langkah konkritnya yakni melalui idarah, imarah dan ri’ayah.
Idarah adalah kegiatan pembangunan dan pengelolaan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan, serta pelaporan.
Imarah yakni kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam. “Dan ri’ayah diartikan dengan pemeliharaan dan pengadaan fasilitas masjid,’’jelasnya .
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah mengatakan, Bupati Panca Wijaya Akbar meminta kegiatan majelis ta’lim ini dilaksanakan rutin.
“Pak Bupati melalui Bagian Kesra menginstruksikan pengurus Masjid Agung An Nur agar melaksanakan kegiatan ini secara rutin. Salah satu tujuannya, agar para ASN kita turut hadir dan memakmurkan masjid kita ini,” tutup H Muhsin. (hdn)