Muaraenim, Sriwijaya Media – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muaraenim memastikan tidak ada penyebaran kasus Omicron di wilayah Bumi Serasan Sekundang. Bahkan sejak awal tahun 2022, tidak ada warga yang terpapar maupun positif Covid-19.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada penyebaran omicron di Muaraenim. Kita telah melakukan rapid test ke warga yang dicurigai, dan hasilnya negatif,” kata Plt Kepala Dinkes Slamet Oku Asmana, saat dibincangi diruang kerjanya, Senin (24/1/2022).
Oku yakin kasus Omicron tidak akan sampai merebak di Muaraenim. Hal itu didasari dengan tingginya angka capaian vaksinasi telah diatas 87 persen untuk umum dari 393.886 target sasaran, lansia 68 persen.
Sementara untuk vaksinasi anak-anak sudah diangka 38 persen dari 24.672 target sasaran. Bahkan rencananya hari ini pihaknya akan mengambil vaksin ke Dinkes Sumsel sebanyak 60.000 dosis khusus untuk anak anak.
“Walau demikian, untuk mencegah penularan pandemi Covid-19, masyarakat tetap diimbau waspada dan konsisten menggunakan masker dan menerapkan prokes,” tuturnya.
Oku menegaskan pihaknya bersama Dinas Pendidikan (Disdik), TNI dan Polri tetap fokus dalam melakukan vaksinasi secara bertahap. Baik itu terhadap lansia, masyarakat umum dan anak atau pelajar usia 6 sampai 11 tahun di sekolah-sekolah.
Dia mengaku khusus untuk vaksinasi bagi lansia,npihaknya melakukan door to door, bekerjasama dengan aparat desa.
Oku mengimbau kepada warga untuk melakukan vaksinasi dan konsisten memakai masker serta menerapkan prokes Covid-19.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan vaksinasi booster lanjutan ketiga. Bagi masyarakat berusia 18 tahun dapat segera mendatangi faskes terdekat untuk melakukan vaksin.
“Ayo vaksinasi, karena vaksinasi dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh kita sehingga herd immunity itu akan terbentuk. Dari hasil survey Litbangkes, 83 persen mampu memberikan kekebalan kepada warga yang telah di vaksin,” imbaunya. (Kiki)