Lahat, Sriwijaya Media – Pelajaran praktik Teknik Kendaraan Ringan (TKR), yang dilakukan di SMK Negeri 1 Lahat menelan korban jiwa yakni, M Agung Akbar, pelajar kelas XI.
Korban meninggal dunia diduga tersebat oleh Castrol di bagian muka sehingga membuatnya terpental dan mengalami benturan keras di bagian kepala.
Sudran, orangtua korban mengatakan kejadian naas yang menimpa anaknya itu terjadi pada Jum’at 20 Januari 2022 saat jam belajar.
Saat itu, korban (Agung) hendak mengikuti pelajaran praktik TKR. Namun pada alat praktik terjadi kemacetan pada hidrolik (Trool) yang tengah diperbaiki salah satu guru praktik.
“Nah saat melihat guru yang sedang memperbaiki alat praktik itu, lalu korban Agung berinisiatif mencongkel alat hidrolik dengan obeng. Namun naas ternyata alat tersebut malah terlepas dan menghantam muka korban hingga membuatnya terpental,” cerita Sudran, Selasa (25/1/2022).
Dia melanjutkan saat terpental itulah kepala Agung menghantam alat yang ada dibelakangnya sehingga membuat korban terluka parah dan dilarikan ke RS.
Lantaran pendarahan di kepala korban cukup hebat, akhirnya pada pukul 11.00 Wib korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Korban ditolong oleh guru dengan dibawa ke RS. Namun nyawanya tak terselamatkan. Pihak sekolah sudah beritikad baik dan kami tidak akan menuntut pada pihak manapun karena ini musibah,” imbuhnya.
Sementara itu, tak ada satupun pihak SMKN 1 Lahat yang mau berkomentar atas persoalan itu.
Begitupun dari Reskrim Polres Lahat, hingga berita ini diturunkan belum juga memberikan tanggapan ataupun keterangan terkait hal itu.(Sisil)