Palembang, Sriwijaya Media – Tak terasa besok 31 Januari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Nahdatul Ulama (NU) ke 96 tahun. Banyak suka duka yang dilalui NU di bumi Pertiwi ini.
“Alhamdulillah bakti khidmat NU selama 96 tahun ini buat bangsa, negara dan agama dan perannya begitu luar biasa,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel Drs H Ramlan Holdan, saat ditemui di Kota Palembang, Minggu (30/1/2022).
Menurut dia, selama 96 tahun pula, hampir 50.000 pondok pesantren (ponpes) berdiri, 300-an perguruan tinggi, dan ini merupakan prestasi yang luar biasa. Bahkan dari sisi kuantitas sekitar 108 juta rakyat Indonesia adalah NU.
Hanya saja, masih kata dia, dari Sumber Daya Manusia (SDM) masih jauh ketinggalan, dan ini merupakan tantangan terberat bagi semua.
“Soal SDM buat NU kedepannya sangat penting sekali untuk ditingkatkan. Kita belum punya professor dibidang Minyak dan Gas (Migas), dan perbankan. Ketika negara membutuhkan NU untuk dibidang migas, perbankan, teknik sipil, dan ekonomi masih sangat jauh ketinggalan. Kalau ingin harus berbenah, SDM harus ditingkatkan,” ungkapnya.
Dia berharap dengan terpilihnya PBNU baru ini, dapat meningkatkan kualitas SDM NU.
Dia mengaku salah satu yang membuat SDM kurang adalah pendidikan. Karena mayoritas NU berada dijajaran Departemen Agama.
“Kedepan diharapkan kader muda NU ada di jadi Perguruan Tinggi Umum,” terangnya.
Selain SDM, penataan organisasi juga dinilai sangat penting, karena NU jangan terkesan hanya dimiliki orang Jawa saja.
Seperti di Kota Palembang, mayoritas hampir 70 persen warganya orang NU. Namun warga sendiri tidak paham kalau dirinya merupakan orang NU.(ton)