Baturaja, Sriwijaya Media – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali melakukan pengurasan lumpur di Instalasi Pengolahan Air (IPA), di bak pra sedimentasi, Kantor Pusat PDAM Tirta Raja OKU, Kamis (3/2/2022).
Sebelumnya, PDAM Tirta Raja melakukan pengurasan di unit IPA Tanjung Baru.
“Kita hari ini menguras dan membersihkan lumpur di bak pra sedimentasi PDAM Induk yang menjadi bak penampungan pertama bahan baku air dari Sungai Ogan,” kata Kasubsi Humas PDAM Tirta Raja OKU Elfanco.
Pada pengurasan yang diperkirakan memakan waktu 8 jam ini, PDAM Tirta Raja mengerahkan 8 pekerja untuk membersihkan lumpur yang diperkirakan mencapai 1 meter itu.
“Bak penampungan pertama jadi air dari sungai ogan diolah dulu bak ini, makanya banyak lumpur dan material yang keras terendam di sana,” bebernya.
Dikatakan Fanco, pengurasan lumpur ini untuk optimalisasi produksi air. Selain itu, dapat meningkatkan pelayanan serta kuantitas dan kualitas air yang di distribusikan ke pelanggan.
“Dalam satu tahun, biasanya kita melakukan 2 atau 3 kali pengurasan, tergantung faktor alam jika Sungai Ogan debit airnya kerap naik, pengurasan bisa dilakukan lebih sering, jika kemarau kita sesuaikan. Sebab akan mempengaruhi distribusi air ke pelanggan,” tuturnya.
Meskipun dilakukan pengurasan, namun tidak terlalu berdampak untuk distribusi kepada pelanggan.
“Distribusi tetap berjalan namun tidak normal sebab air yang mengalir akan mengecil. Setelah proses pengurasan ini selesai Insha Allah 2-3 jam setelah itu distribusi air ke pelanggan akan kembali normal,” jelasnya. (rws)