BPNT Dicairkan Tunai di Kantor Pos, Kepala Dinsos OKI : Ada 19.764 KPM

IMG_20220224_104952

Kayuagung, Sriwijaya Media – Kementerian Sosial (Kemensos) kini mengubah mekanisme penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Mulai triwulan I/2022 ini, para keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan uang tunai yang didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, BPNT disalurkan ke para KPM dalam bentuk komoditas pangan dengan nilai Rp200.000 per bulan. Di antaranya berupa beras, buah hingga lauk.

Tahun 2022 ini, Kemensos mengubah pola penyaluran BPNT. Perubahan itu tertuang dalam surat Dirjen Penanganan Fakir Miskin, tertanggal 18 Februari 2022, Nomor 592/6/BS.01/2/2022 tentang Percepatan Penyaluran Bansos Sembako/BPNT periode Januari-Maret 2022.

Kepala Dinas Sosial OKI H Reswandi, S.Sos., saat dikonfirmasi Kamis (24/2/2022) membenarkan adanya ketentuan tersebut.

“Ya, uang BPNT sudah melalui kantor pos yang diberikan 3 bulan sekali dalam bentuk tunai Rp600.000 ke KPM,” terang Reswandi.

Khusus di OKI, kata Reswandi, tercatat ada sebanyak 19.764 KPM yang menerima BPNT.

Dia mengaku BPNT tahun 2022 mulai diserahkan serentak kepada KPM di seluruh Indonesia mulai Minggu, 20 Februari nanti.

Untuk mempercepat penyaluran, BPNT tahap pertama dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, dan Maret. BPNT diberikan dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp200.000 per bulan.

“Untuk tahap pertama ini dibayarkan tiga bulan sekaligus, sehingga yang diterima oleh KPM sebesar Rp600.000,” paparnya.

Dia melanjutkan adapun petunjuk penyaluran BPNT tahun 2022 antara lain proses bayar harap memperhatikan prokes Covid-19 dan tidak boleh ada kerumunan dalam jumlah banyak dan lama ; hingga proses pembayaran dengan melakukan scan barcode, face recognation, foto penerima dan KTP, foto rumah KPM serta foto geo tagg rumah KPM.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *