Palembang, Sriwijaya Media – Perkembangan zaman dan teknologi menuntut Pemerintah Desa (Pemdes) untuk terus berkembang. Berjalan maju bersama zaman, banyak faktor yang perlu ditingkatkan oleh desa. Salah satunya adalah kualitas sistem birokrasi di dalamnya.
Semakin ringkas dan efisien sistem birokrasi di desa, maka akan membawa kebaikan bagi perkembangan desa itu sendiri.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kominfo (Diskominfo) Muba mewujudkannya dengan Program Desa Cinta Statistik atau bisa disebut juga Desa Cantik.
Hal itu terungkap saat Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga, AP., bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Muba, Bappeda dan Dinas PMD Muba melakukan audiensi dengan Kepala BPS Sumsel Dr Ir Zulkifli, M.Si., di Palembang, Jum’at (11/3/2022).
Menurut Herryandi Sinulingga, AP., program tersebut merupakan percepatan pembinaan statistik sektoral dari BPS dalam lingkup desa, kelurahan, atau setingkatnya yang bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa.
“Kami dari Diskominfo Muba bersama Bappeda, dan Dinas PMD Muba sengaja melakukan kunjungan ke BPS Provinsi Sumsel, dengan maksud untuk memahami lebih dalam program Desa Cantik,” ungkapnya.
Menurut Sinulingga, program desa cantik tersebut sejalan dengan semangat satu data Indonesia, yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, khususnya di Kabupaten Muba sendiri.
“Melalui dukungan pembina data kabupaten, dalam hal ini BPS Muba bahwa pada tahun 2021 lalu Kabupaten Muba melalui Diskominfo Muba sudah membangun portal satu data kabupaten yang berisi data-data statistik sektoral pemerintah daerah baik berupa tabular dan juga geospasial,” terangnya.
Sinulingga berharap BPS Provinsi Sumsel nantinya dapat memberikan arahan dan masukan terhadap program Desa Cantik yang akan dicanangkan di Kabupaten Muba tahun ini.
Pemkab Muba bersama pembina data, dalam hal ini BPS Muba berencana akan mewujudkan program Desa Cantik melalui pilot project untuk 14 (empat belas) desa/kelurahan di kecamatan Sekayu.
“Output dari program Desa Cantik yaitu inovasi data yang akan ditampilkan sampai dengan level desa; desa dalam angka; publikasi digital desa; pojok statistik desa; e-monografi desa; desa dalam peta. Kemudian dikemas dalam website desa dan diintegrasikan dengan portal satu data Muba,” paparnya.
Dalam Desa Cantik, kata dia, seluruh unsur data akan dipasang sehingga Desa Cantik ini akan terus berkembang.
“Apa yang jadi kebutuhan pemerintah daerah dalam pembangunan akan di masukan dalam satu sistem portal Satu Data Muba mulai dari tingkat mikro desa,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BPS Sumsel Dr Ir Zulkifli, M.Si., menyambut baik dan sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Muba melalui Diskominfo Muba.
“Kami sangat apresiasi sekali terhadap upaya dan langkah Diskominfo Muba bersama OPD terkait dalam mewujudkan satu data Muba sampai dengan level desa. Tentu dalam kegiatan ini, kami siap memberikan arahan serta dukungan penuh terhadap Pemkab Muba, sehingga terwujudnya keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Muba,” pungkasnya.
Hadir dalam audiensi itu antara lain Kepala BPS Sunita, SE., M.Si., Kabid IPW Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada Bappeda Muba Amrah Syarif, ST., MT., Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pendayagunaan SDA-TTG pada DPMD Muba Hanafi dan tim Satu Data Muba. (Berry)