Ini Strategi Branding Pariwisata Ala Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI

IMG_20220311_192722

Palembang, Sriwijaya Media – Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melalui Direktorat Komunikasi Pemasaran Deputi bidang Pemasaran Kemenparekraf RI bersama DPR RI menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) strategi branding destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif, di Grand Ballroom Novotel Hotel Palembang, Jum’at (11/3/2022).

Hadir dalam bimtek tersebut antara lain Direktur Komunikasi Pemasaran Deputi bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Martini M Paham, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel Herlan Asfiudin, para General Manager Hotel di.Kota Palembang, dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Sebetulnya ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan DPR RI. Ada 3 pendekatan yang kita lakukan. Diantaranya pendekatan adaptasi, melakukan inovasi dan kolaborasi,” kata Direktur Komunikasi Pemasaran Deputi bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Martini M Paham.

Dalam bimtek ini, pihaknya sengaja menghadirkan pembicara handal yang bertugas membantu pelaku pariwisata agar mengetahui bagaimana membranding produk-produk di daerah.

Selanjutnya, pembicara akan mengajarkan tentang aplikasinya seperti apa.

“Ada cara untuk mengukur branding. Salah satunya adalah lewat survei. Jadi nanti boleh ditindaklanjuti oleh Disbudpar Sumsel untuk mengecek respon masyarakat terkait dengan branding,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal menambahkan Sumsel selalu dipilih oleh Kemenparekraf RI untuk kegiatan bimtek seperti ini.

Kali ini, bimtek dengan tajuk “strategi branding untuk kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif”, dimana ini merupakan sebuah kegiatan positif sekali bagi kemajuan dan perkembangan destinasi wisata di Sumsel.

“Tujuannya supaya teman-teman dari MASATA, komunitas, dan lainnya tahu bagaimana cara strategi membuat branding, memasarkan produk, dan membuat orang tertarik ke Provinsi Sumsel. Mudah-mudahan ini bisa menjadi ilmu bagi kita semua untuk bisa mengenalkan destinasi wisata Sumsel,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *