Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pasar Atas Baturaja Merangkak Naik

IMG_20220323_200154

Baturaja, Sriwijaya Media – Jelang bulan suci Ramadan tahun ini, sejumlah harga sembako di Pasar Atas Baturaja mulai merangkak naik.

Hal ini terpantau saat inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng (migor) dan sembako dilakukan Polres OKU bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU, Rabu (23/2/2022).

Bacaan Lainnya

Agus, pedagang sembako Pasar Atas Baturaja menjelaskan, untuk migor premium atau kemasan ada harga saja sekitar Rp25.000 per liter, tapi sayang stok tak tersedia.

“Kekosongan ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Saya sudah lama oesan sama sales minyak, namun sampai saat ini belum dikirim,” akunya.

Untuk harga sembako jenis lainnya juga mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 dari harga normal. Seperti harga gula semula Rp13.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram. Harga telur semula Rp 21.000 per kilogram menjadi Rp 23.000 per kilogram.

Begitupun harga bawang merah semula Rp 25.000 per kilogram kini menjadi Rp32.000 per kilogram. Bawang putih semula Rp25.000, kini menjadi Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi untuk cabai rawit semula Rp25.000, menjadi Rp30.000 per kilogram. Cabai merah panjang semula Rp25.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga ayam potong semula Rp L30.000 per ekor, kini naik menjadi Rp35.000 per ekor.

“Naik semua pak harga sembako sekarang. Kenaikan sudah terjadi beberapa hari lalu. Pembeli masih begini saja, sepi,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo menganggap stok sembako di pasaran aman pasca pengecekann yang dilakukan.

“Intinya kami dari Polres OKU mendukung upaya Pemkab OKU guna memastikan bahwa distribusi barang, khususnya jelang bulan Ramadan aman dan tersedia,” aku Kapolres.

Hanya saja, masih ditemukan dibeberapa toko yang mengalami kekosongan migor.

“Saat kita melakukan pengecekan, ada yang menjual migor kualitas di atas migor curah atau di bawah premium dijual antara Rp23.000- Rp26.000 per liter. Kita ingin mengecek kembali apakah terdapat migor curah dan premium dijual diatas harga ditetapkan pemerintah,” terangnya.

Kapolres mengimbau jika warga melihat ataupun menemukan oknum pelaku usaha atau orang-orang yang melakukan kecurangan untuk mengambil keuntungan sepihak dengan cara tidak benar diminta segera melaporkan perihal itu ke pihak kepolisian.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *