Kayuagung, Sriwijaya Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil menggeber performa Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dari predikat C pada tahun sebelumnya menjadi B berdasar hasil evaluasi SAKIP 2021.
SAKIP Pemkab OKI mengalami peningkatan nilai yang cukup signifikan dari 57,54 pada tahun 2020 meningkat menjadi 60,04 di tahun 2021.
Atas capaian tahun ini, Bupati OKI H Iskandar, SE., diganjar penghargaan SAKIP 2021 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) diterima Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Dja’far Shodiq, di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
“Penyerahan hasil evaluasi SAKIP & RB Award 2021 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya,” ujar Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB Erwan Agus Purwanto.
Dia menjelaskan evaluasi SAKIP digunakan untuk mengetahui apakah kementerian/lembaga/pemerintah daerah mampu melakukan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.
“SAKIP itu tentang perencanaan yang baik, bagaimana menyusun sasaran kinerjanya, bagaimana merencanakan program kegiatannya, kemudian bagaimana penggunaan anggarannya. Jadi memang keseluruhan sistem,” terang Erwan.
Capaian yang diraih Kabupaten OKI itu, Wabup OKI HM Dja’far Shodiq mengatakan kalau itu merupakan upaya untuk menilai tingkat akuntabilitas/pertanggungjawaban atas hasil (outcome) penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan berorientasi pada hasil.
“Rapor SAKIP yang diberikan oleh Kementerian PAN RB tidak hanya menitikberatkan pada nilai yang diberikan, namun terpenting adalah bagaimana kemampuan kita sebagai instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran dan dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat,” tutur Wabup OKI.
Wabup Shodiq mengatakan bahwa rapor SAKIP ini menjadi tool untuk mengukur kualitas pelayanan publik yang dilakukan pemerintah daerah.
“Terima kasih atas kinerja seluruh elemen pemerintahan. Hal ini menunjukkan akuntabilitas kinerja Pemkab OKI semakin baik dan terus meningkat setiap tahunnya,” terang Shodiq.
Penghargaan ini akan makin mendorong Pemkab OKI untuk memberi layanan publik terbaik.
“Jangan cepat puas, jadikan capaian baik ini sebagai motivasi yang dibuktikan dengan kinerja nyata dan karya bermanfaat lainnya,” jelas Shodiq.(abu)
