Subulussalam, Sriwijaya Media – Setelah dua kali melakukan pemblokadean jalan masuk kebun plasma, kini masyarakat Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam melakukan pemalangan kantor Koperasi Bumi Daya Abadi (BDA), Rabu (13/4/2022).
Pemalangan ini menyusul belum adanya titik terang atas penyelesaian pembagian plasma ke masyarakat.
“Pada Februari lalu Kecamatan Longkib memfasilitasi penyelesaian masalah antara pengurus dan anggota Koperasi BDA dengan PT BDA melalui musyawarah, yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Longkib. Namun sayang sampai saat ini belum ada hasil,” kata anggota Koperasi BDA Mahyu Ujung.
Menurut dia, dalam pertemuan di Kecamatan Longkib disepakati memberikan waktu selama 14 hari menyelesaikan permasalahan ini.
Jika tidak ada penyelesaian, maka pihak koperasi dan masyarakat akan melakukan pemanenan secara bersama.
“Makanya karena pihak koperasi tidak menepati janji, kami kembali melakukan pemalangan jalan kebun plasma dan ruang kantor koperasi plasma,” terangnya.
Dia berharap Bapak Walikota (Wako) Subulussalam dan para wakil rakyat DPRK agar membantu masyarakat yang ditipu pihak koperasi dan PT BDA.
“Kami harap pemerintah turun tangan menyelesaikan masalah ini. Kami sebagai anggota koperasi tidak percaya lagi dengan ketua dan pengurus koperasi. Sudah 10 tahun koperasi ini berdiri, tapi sampai saat ini belum ada hasil bagi kami. Kami minta agar dikembalikan saja lahan kami biar kami kelola sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Manager kebun PT BDA Zulkifli membenarkan adanya pemalangan Kantor Koperasi tersebut.
“Kami sudah laporkan ke atasan dan atasan kami perintahkan agar kami menghentikan pekerjaan sebelum ada penyelesaian,” akunya.(maharudin)