Palembang, Sriwijaya Media – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad menghadiri Focus Group Discussion (FGD) percepatan pilot project green and affordable gelaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR) RI, di Santika Premiere Hotel Bandara Palembang, Kamis (21/4/2022).
Kepala Disperkim Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR RI, dalam hal ini Direktorat Pembiayaan Infrastruktur yang telah mempercayakan Sumsel menjadi pilot project green housing bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) fix income dan non fix income.
“Makanya kami mengajak 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel untuk bersinergi dalam FGD ini,” ujarnya.
Menurut dia, tujuan FGD ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan program ini dalam rangka mengurangi backlog dan memberikan rumah layak bagi MBR, khususnya non fix income.
Dia melanjutkan program ini telah disambut baik dan akan dilaksanakan di Kota Palembang, Prabumulih, Pagar Alam, Ogan Ilir, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Ogan Komering Ulu Selatan.
“Para kepala dinas proaktif menginginkan program ini bisa dapat dilaksanakan di kabupaten/kota masing-masing,” paparnya
Dia menyebut sebagai pilot project green and affordable, nanti konsep rumah murah yang hemat energi dan kualitas bahan bangunannya juga hemat, dan tahan api, hingga hemat listrik.
Bahkan di Palembang kebetulan satu-satunya rumah murah yang menggunakan solar cell. Sedangkan harganya sangat hemat dibawah Rp150 juta.
“Program ini merupakan program yang disubsidi oleh pemerintah. Misalkan harganya Rp130 juta disubsidi Rp40 juta, maka yang dibayar hanya Rp90 juta. Saat ini baru tiga orang yang siap melakukan akad kredit,” tegasnya.(ton)