Muaraenim, Sriwijaya Media – Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim Riswandar, SH., MH., memimpin rapat koordinasi (rakor) ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan barang penting lainnya jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Senin (25/4/2022).
Asisten mengatakan Pemkab Muaraenim siap mendukung terjaganya ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan barang penting lainnya dari H+7 maupun H-7 pada Idul Fitri 1443 Hijriah.
Untuk itu, peran semua pihak, baik Pemkab Muaraenim, Polri, TNI dan Bulog harus bersama – sama melakukan intervensi dari ujung Semendo hingga Sungai Rotan, agar masyarakat merasakan adanya kepedulian pemerintah, meskipun Muaraenim memiliki Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
“Artinya, kita melakukan cek lapangan tidak hanya di Tanjung Enim, Muaraenim, Gelumbang dan Lembak saja. Tapi seluruh pelosok harus dilakukan intervensi agar bisa mengetahui langsung kondisi dilapangan sebagai bahan evaluasi dan guna mencari solusi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Devisi Regional Lahat diwakili Herli Iswanto menyampaikan bahwa stok beras selama Idul Fitri 1443 Hijrah aman dengan atom 50 ribu ton beras untuk se – Sumsel.
Kepala Dinas Tanaman Holtikultura Pertanian dan Peternakan Muaraenim Ulil Amri, SP., mengatakan hasil pantauan di lapangan bahan pokok di Kabupaten Muaraenim masih stabil.
“Hingga saat ini tidak ada gejolak harga bahan pokok jelang Lebaran,” terangnya.(kiki)