Palembang, Sriwijaya Media – Pada tahun 2023 mendatang, seluruh Kepala Daerah yang ada di Indonesia, khusus di Sumsel akan mengalami kekosongan jabatan, dan akan diisi pelaksana tugas (Plt).
Hal tersebut disampaikan Pengamat Sosial dan Politik (Sospol) kota Palembang Yudi Farola Bram, saat ditemui awak media dikediamannya di Palembang, Rabu (27/4/2022).
“Tahun 2023 tentunya akan menjadi tolak ukur pemilihan kepala daerah (pilkada) ditahun 2024. Karena kekosongan kepala daerah di Sumsel akan diangkat atau diisi Plt,” kata Yudi.
Kendati demikian, isu berkembang kalau wacananya Plt itu bukan berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi dari TNI/Polri.
Dengan begitu, akan tercapai netralitas tinggi di pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan Pilkada tahun 2204 mendatang.
“Saya menyambut baik seandainya hal itu terjadi, sehingga Plt yang menduduki jabatan strategis di daerah masing-masing tidak mempunyai subjektifitas atau keberpihakan ke kandidat yang mungkin pesanan, ataupun lainnya,” ungkapnya.
Diketahui bahwa TNI/Polri adalah lembaga atau institusi yang netral, dan tidak bisa memilih maupun dipilih.
Bahkan pihaknya mengapresiasi Apabila Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo melalui Mendagri RI merealisasikan wacana tersebut.
“Sebenarnya tahun 2022 sudah ada beberapa kepala daerah yang habis masa jabatannya. Seperti Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Mekanismenya melalui penunjukan. Mengingat TNI/Polri adalah aparatur negara yang digaji negara, tentunya harus siap ditempatkan di manapun berada,” bebernya.(ton)