Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir SA Supriono menghadiri kegiatan halal bihalal keluarga besar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM & TR) Sumsel, di Gedung Workshop Dinas PUBM & TR Jalan H M Noerdin Pandji KM 7 Palembang, Rabu (11/5/2022).
“Saya berpesan agar ini terus dipertahankan. Karena dinas ini adalah keluarga yang sangat besar. Hampir 470 pegawai yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Semoga 470 orang ini merupakan suatu keluarga besar yang saling bahu membahu, saling isi, asah, asuh untuk melaksanakan tugas, serta hindari hal-hal yang berkaitan dengan persaingan yang tidak sehat. Tidak akan ada pekerjaan yang akan sukses, jika kita saling menjatuhkan antara satu dengan yang lain,” pinta Sekda Supriono.
Sekda mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Dinas PUBM & TR yang telah melaksanakan halal bihalal ini.
“Semoga apa yang dikerjakan, dan harapkan dimasa yang akan datang dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Saya ingatkan juga kepada semua untuk melaksanakan tugas-tugas kebinamargaan dan ketataruangan dalam waktu yang tinggal 7 bulan lagi,” terang Sekda.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PUBM & TR Sumsel Darma Buddhy juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pegawai yang ada di Dinas PUBM & TR yang telah memenuhi undangan halal bihalal ini.
“Kalau kemarin halal bihalal keluarga besar Pemprov, kali ini khusus di Dinas PUBM & TR. Sesuai arahan Sekda tadi, setelah halal bihalal ini, kita harus gas pol,” ajaknya.
Dia mengaku sudah 5 bulan belum bergerak, dan sisa 7 bulan ini akan segera diselesaikan melaksanakan kegiatan.
Setelah halal bihalal ini, pihaknya akan langsung melakukan perbaikan infrastruktur bidang jalan.
Saat ini, kata dia, ada sekitar 80 kegiatan ditahun 2022 yang masuk dalam proses lelang. Bahkan sudah ada 20 kegiatan yang sudah diproses lelang, dan tinggal proses administrasinya saja.
Disinggung mengenai progres pengerjaan flyover Angkatan 66, kata dia, bahwa itu sudah penandatanganan kontrak, melalui pihak Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional (BBJJN).
Dia berharap pada waktu ground breaking bisa dilaksanakan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
“Untuk masalah lahan hampir selesai, masih 11 lahan lagi, dan itu akan dilakukan sambil pembangunan berjalan,” jelasnya.(ton)