OKI Jadi Kabupaten Pertama di Sumsel Canangkan BIAN 2022

IMG-20220521-WA0010

Kayuagung, Sriwijaya Media – Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah.

Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut, pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia.

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tercatat sebagai kabupaten pertama di Sumsel yang melaunching BIAN di tahun 2022 ini.

“Ketakutan kita semua terhadap pandemi Covid-19 menjadikan kita lengah. Padahal penyakit lainnya pun bisa sangat menular dan berbahaya untuk anak-anak. Kegiatan BIAN memiliki dua kegiatan besar yaitu imunisasi tambahan satu dosis untuk cegah campak dan rubella dan imunisasi kejar bagi balita yang belum lengkap imunisasinya,” kata Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Dja’far Shodiq, dalam sambutannya saat membuka BIAN Tingkat Kabupaten OKI, di SDN 15 Kayuagung, Jum’at (20/5/2022).

Wabup mengajak agar semua stakeholder dan masyarakat untuk mensosialisasikan dan turut mensukseskan BIAN tahun 2022 di OKI.

“Saya harap dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder, saya yakin capaian imunisasi di Kabupaten OKI mampu capai 100 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI Hj Lindasari Iskandar turut mendorong semangat semua pihak dalam mensukseskan BIAN Tahun 2022 ini.

“Dengan momentum Pekan Imunisasi Dunia serta BIAN tahun 2022 ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga Indonesia yang sehat dan berkualitas,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI Iwan Setiawan, S.KM., M.Kes., melaporkan bahwa Kabupaten OKU menjadi daerah pertama di Provinsi Sumsel yang mencanangkan BIAN tahun 2022.

“Hari ini secara resmi Oki menjadi daerah pertama di Sumsel yang mencanangkan BIAN tahun 2022. Kegiatan ini serentak dimulai di 32 puskesmas di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten OKI,” terang Iwan.

Atas hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Kepala Dinkes Sumsel Dra Lesty Nurainy, Apt., M.Kes., mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemkab OKI.

“Kami sangat mengapresiasi Kabupaten OKI yang telah menjadi pelopor pencanangan BIAN 2022 di Sumsel,” jelas Kepala Dinkes Sumsel Dra Lesty Nurainy, Apt., M.Kes., yang turut hadir dalam acara tersebut.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *