Sriwijayamedia.com – Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi membuka pekan olahraga pariwisata nasional (Poparnas) II/2023, di halaman Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Rabu (10/5/2023).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) (Kemenparekraf Faisal, S.ST.Par., MM.Par., CHSE., Direktur Poltekpar Palembang Dr Anwari Masatip, MM.Par., Pembantu Direktur I Poltekpar Palembang Dilla Pratiyudha, M.Sc., CHE., CIQNR., Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Sulaiman Amin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palembang Isnaini Madani, dan undangan lainnya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf Faisal, mengaku kegiatan ini merupakan tindaklanjut arahan dari Menteri Parekraf agar Poltekpar yang memiliki central of excellent mendorong adanya event olahraga.
“Event ini melibatkan para mahasiswa, stakeholder pariwisata. Jauh hari sebelumnya, kami berharap Poltekpar bisa menjadi bagian dari semangat pemerintah untuk memperbanyak event-event,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kegiatan kedua dilakukan Poltekpar.
Berdasar laporan, ada sekitar 495 peserta dari 11 provinsi yang hadir menyemarakkan kegiatan ini.
“Tujuannya untuk memeriahkan pariwisata dari sisi event, dan tentu kita ingin memperkuat semangat untuk bisa menjadi insan-insan hospitality,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, M.Si., mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Poltekpar Palembang. Apalagi program-program ini sangat bermanfaat, terutama dalam menghasilkan SDM-SDM pariwisata.
Dimana terlihat bahwa para alumni-alumni yang sudah angkatan ke IV mereka sudah banyak yang eksis diberbagai bidang sesuai dengan program studi masing-masing.
“Sekitar 80 persen alumni Poltekpar Palembang diterima di dunia kerja. Artinya kualitas para alumni juga mampu bersaing dengan yang lain,” ucapnya.
Direktur Poltekpar Palembang Dr Anwari Masatip, M.M.Par., menambahkan didalam Poparnas ada cabang olahraga (cabor) lokal yakni bentengan yang merupakan salah satu olahraga tradisional paling tua dimainkan turun temurun.
“Di Kota Palembang kalau bentengan ini dimainkan hampir disemua tempat. Tidak ada anak-anak kecil yang tidak tahu main bentengan, maka kami mencoba mengangkat olahraga tradisional salah satunya adalah bentengan. Semoga kedepan bisa mengangkat olahraga lainnya,” bebernya.(ton)