Palembang, Sriwijaya Media – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Al- Atthifiyah Palembang melangsungkan sidang senat terbuka wisuda perdana, di Grand Ballroom Aston Hotel Palembang, Sabtu (21/5/2022).
Wisuda dihadiri langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Drs H Reza Fahlevi, Ketua Yayasan STIQ Al Atthifiyah Palembang Jhon Suprianto, MA., Ketua STIQ Al Atthifiyah Palembang Ustazah Lailatul Mukzijah, M.Ag., para dosen, dan para wisudawan, wisudawati, serta para wali mahasiswa yang diwisuda.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi STIQ Al Atthifiyah Palembang yang telah berhasil menelurkan para wisudawan/ti.
“Saya melihat ada ketertarikan para orang tua, dan individu masing-masing yang memiliki kecintaan lebih terhadap Al-Qur’an. Kenapa saya bilang begitu. Karena saya buktikan ketika di awal masa sosialisasi menuju Gubernur Sumsel. Awalnya saya pesimistis bisa merealisasikan satu desa satu rumah tahfidz. Tapi alhamdulilah program itu direspon positif masyarakat,” terangnya.
Deru berpesan kepada para santiawan/ti untuk dapat mengaktualisasikan ilmu yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ketua STIQ Al Atthifiyah Palembang Ustazah Lailatul Mukzijah, M.Ag., menambahkan langkah kedepan yang akan dilakukan ialah peningkatan kualitas, sarana dan prasarana.
Untuk program studi (prodi) sendiri baru aatu yakni ilmu Al-Qur’an dan ilmu tafsir.
“Tercatat ada sekitar 28 alumni strata satu berasal dari beberapa daerah yang ada di Sumsel yang diwisuda. Dimana sekitar 13 orang khatam Al Quran. Ini merupakan wisuda perdana ditahun 2022,” jelasnya.
Dia berpesan kepada yang diwisuda kali ini agar ilmu yang didapat di STIQ Al Atthifiyah Palembang dapat diterapkan dimasyarakat, supaya ilmunya bisa berguna, baik untuk diri sendiri ataupun orang banyak.(ton)