Palembang, Sriwijaya Media – Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar lokakarya kurikulum prodi teknik pertambangan Unsri dan sekaligus pelantikan pengurus IATSRI periode 2022-2025, di Ballroom THE 101 Hotel Palembang, Rabu (25/5/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Unsri Prof Dr Ir Eddy Ibrahim, MS., Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik Unsri DR Bhakti Yudho Suprapto, ST., MT., dan tamu undangan lainnya.
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Unsri Prof Dr Ir Eddy Ibrahim, MS., mengaku sangat bersyukur bisa berbagi dalam rangka memberikan ilmu terhadap kurikulum jurusan teknik pertambangan.
“Langkah ini sebagai upaya menyongsong Industri Belajar Kampus Merdeka (IBKM). Hal yang perlu diantisipasi ialah masalah akreditasi,” katanya.
Dia berharap didalam pelaksanaan lokakarya ini ada masukan-masukan yang sifatnya memperkaya kurikulum.
Selain itu, pihaknya pun berharap pelaksanaan lokakarya ini bisa menghasilkan suatu kurikulum yang benar-benar bisa mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadi.
“Mudah-mudahan draft kurikulum segera difinalisasi menjadi kurikulum. Setelah disepakati, kurikulum ini nanti akan dievaluasi oleh salah satu lembaga,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik Unsri DR Bhakti Yudho Suprapto, ST., MT., menambahkan bahwa lokakarya kurikulum ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan kurikulum, dan pengajuan kurikulum baru.
“Tentunya pengurus ini mendapatkan masukan dari alumni, stakeholder, pengguna jurusan, dan mungkin juga dari dosen dibidang jurusan teknik pertambangan. Terlebih dua tahun terakhir sudah dicanangkannya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek),” tuturnya.
Terpisah, Ketua Panitia Lokakarya IATSR Harry Waristan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan hadir dalam lokakarya ini.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bahan evaluasi dari kurikulum jurusan teknik pertambangan. Ini merupakan program rutin yang telah dilakukan 4 tahun sekali guna mengakomodir adanya program MBKM yang dicanangkan Kemendikbudristek,” jelasnya.(ton).