Sosialisasi Empat Pilar, Anggota DPR RI Ini Minta Waspadai Paham Radikalisme

IMG_20220606_083957

Banyumas, Sriwijaya Media – Indonesia merupakan negara berbhineka tunggal ika, dengan keberagaman suku, bahasa, budaya, maupun agama. Sehingga dibutuhkan toleransi dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal demikian disampaikan Anggota Komisi VI FPKB DPR RI Siti Mukaromah, dalam sosialisasi empat pilar, di Banyumas, Minggu (5/6/2022).

“Oleh karena itu, perlu diwaspadai masuknya paham radikalisme melalui berbagai saluran dan media. Hati-hati, saling mengingatkan termasuk kepada anak-anak,” lanjut Erma, sapaan akrabnya ini.

Dia menilai, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga saat ini bisa menjadi media bagi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menghancurkan generasi muda dengan memasukkan paham radikalisme.

“Bimbing dan arahkan anak-anak maupun santri-santri. Bagaimana agar mereka bisa terbuka dan bercerita kepada orangtua apabila ada hal baru yang mereka tidak tahu,” ujar Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa.

Menurut Erma, nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebaiknya menjadi bagian dari penangkal paham radikalisme.

Kegiatan sosialisasi empat pilar dalam bernegara ini dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (tiga) se Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. (santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *