Novel Baswedan saat ini sedang membangun hoax bahwa pada “25 November 2020, setelah ekspose perkara, dia (Firli) temui saya di toilet waktu saya habis buang air kecil dan ke wastafel. Bersangkutan juga ke wastafel bilang ’Jangan nyerang-nyerang dong’,” kata Novel kembali mengingat peristiwa itu, Jum’at (1/7/2022) lalu.
Faktanya bahwa pada 25 November 2020, Ketua KPK RI sedang bertugas di Kalimantan Utara (Kaltara). Bagaimana Novel Baswedan mengatakan bahwa 25 November 2020 ada Firli Bahuri. Sedangkan ada beberapa fakta link pemberitaan dan foto yang menunjukkan Ketua KPK RI sedang diluar Jakarta.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto dalam rilis yang diterima Jum’at (8/7) menyampaikan Novel Baswedan sedang membuat Hoax dan karangan cerita serta fitnah.
Hasil penelusuran dan investigasi dari SDR bahwa Ketua KPK RI Firli Bahuri posisinya sedang ada di Kaltara dan menghadiri 2 acara yaitu pertama, dialog publika yang difasilitasi oleh DPMPTSP Kaltara.
Kedua, Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Penyelamatan Aset dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dan Penyerahan Sertifikat Tanah Pemerintah Daerah dan PLN di Provinsi Kalimantan Utara yang digelar di Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor, pada Kamis (26/11/2020).
“HOAX lobi toilet yang diopinikan oleh Novel Baswedan karena sakit hati gagal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)”, ujarnya.
Menurut Hari jika kebohongan dan fitnah yang disebarkan oleh Novel Baswedan saat ini, itu menjadi salah satu tolak ukur dan basis kinerja diri Novel.
Tidak menutup kemungkinan bahwa kerja Novel Baswedan berdasarkan fitnah dan kebohongan selama di KPK RI.
“Pantas saja Novel Baswedan tidak lolos TWK karena cerminan dari dirinya adalah Hoax, Fitnah dan Kebohongan. KPK RI sedang dilemahkan oleh Novel Baswedan lewat Hoax soal toilet. Tentunya kalau soal toilet itulah cerminan diri dari Novel Baswedan,” jelas Hari.(irawan)