Jakarta, Sriwijaya Media – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi jatuh pada 14 Juli 2022, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98 kembali mengadakan seminar nasional kewirausahaan bertajuk “Peranan BUMN sektor industri baja dalam pengembangan koperasi dan UMKM di era transformasi digital“, di Kantor DPN Barikade 98 Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Seminar dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Darah Juang yang diikuti pengurus di 34 Provinsi hingga masyarakat umum lainnya.
Seminar ini juga merupakan salah satu program Koperasi Serba Usaha Sembilan Delapan (KOPSERA) yang diharapkan dari rangkaian materi dapat bersinergi dan berkolaborasi bagi siapa saja untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada maupun menemukan ide-ide untuk bisnis lainnya.
Narasumber Silmy Karim (Dirut PT Krakatau Steel, Tbk) memaparkan kiprah PT Krakatau Steel, Tbk., dalam pengembangan UMKM dan Koperasi.
Kemudian pemateri Randy Dwi Prasetya, S.Hut., MM., (Branch Manager Bank BSI KCP Pangkalan Jati 2) mengungkapkan peranan perbankan nasional sebagai mitra UMKM di era transformasi digital sangat dibutuhkan pada era meredanya Covid-19.
Oleh karena itu, sebagai lembaga keuangan yang memiliki visi untuk mensejahterakan umat, bank syariah harus turut andil dalam mengatasi kemiskinan yang ada, khususnya di Indonesia saat ini. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19.
“Bank syariah harus memahami apa dan bagaimana potensi yang dimiliki oleh masyarakat dan dibutuhkan oleh pasar untuk dapat dikembangkan,” tuturnya.
Narasumber lainnya Chandra Firmanto, SE., (Bank Sampah PETRA) menjelaskan secara rinci kegiatan bank sampah bisa menjadikan aspek ekonomi sekaligus pemilahan sampah agar bumi tidak terbeban.
Didit Majalolo, SH., menjadi narasumber terakhir (CampSite Indonesia) menjelaskan pemanfaatan media social dalam teknik pemasaran UMKM dengan segala tips dan triknya bisa mengkonsolidasikan produk yang dihasilkan.
“Banyak UMKM yang bingung untuk memasarkan produk mereka dan diharapkan dengan penjelasan yang disampaikan dapat membuka celah baru,” terangnya.
Diketahui, seminar dimoderatori oleh Alex Leonardo Rumbi yang merupakan Pengurus DPN Bidang Ekonomi sekaligus penggiat Bank Sampah di Tangerang Selatan.
Peserta yang hadir secara offline maupun online antusias merespon dengan memberikan serangkaian pertanyaan pada sesi Tanya Jawab.
Walaupun sesi ini terbatas, namun dipersilakan untuk memberikan pertanyaan secara terpisah kepada narasumber selepas kegiatan.
Seminar ditutup dengan memberi cinderamata piagam ucapan terima kasih kepada para narasumber yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barikade 98 dan Ketua KOPSERA serta penyerahan dokumen legalitas Koperasi Serba Usaha Sembilan Delapan (KOPSERA) oleh Hengky Suharto Putra selaku Ketua KOPSERA yang menjadikan titik awal kegiatan bisnis secara nasional maupun internasional.
Eriq Namara selaku Sekretaris OC turut menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun akan dilakukan upaya tindak lanjut agar semua dapat berjuang menemukan cara-cara tertentu untuk menghadapi tantangan baru dan mengatasi ketidakstabilan ekonomi pasca pandemi Covid-19 untuk menumbuhkan minat entrepreneurship.
“Dengan hadirnya KOPSERA, pengurus akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjalankan roda perekonomian dan menangkap celah bisnis untuk kemaslahatan bersama dengan mengimplementasikan secara gotong royong dan membuka kerjasama seluas-luasnya,” jelasnya.(Irawan)