Ini Arahan Plt Asisten I Setda Sumsel di Rakor Pembentukan TRC Penanggulangan Bencana

IMG_20220728_193448

Palembang, Sriwijaya Media – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra menghadiri kegiatan rapat koordinasi (rakor) pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana Sumsel, diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Kamis (28/7/2022).

Plt Asisten I Setda Sumsel Drs H Edward Candra mengatakan pembentukan TRC penanggulangan bencana tingkat provinsi merupakan amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Pembentukan TRC ini diinisiasi BPBD, dengan melibatkan semua stakeholder, dengan instansi, instansi vertikal, TNI/Polri, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), dan instansi lainnya seperti Palang Merah Indonesia, dan lainnya,” ujarnya.

Dia melanjutkan TRC ini adalah tim berfungsi memberikan penilaian, eksistensi, telaah, kajian yang cepat ketika terjadi bencana, diantaranya banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan sebagainya.

Karena semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilinatkan. Misalnya Pekerjaan Umum memberikan informasi mengenai tingkat kerusakan, jalan, jembatan dan sebagainya.

Lalu Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan informasi, telaah terhadap kerusakan sekolah, jumlah siswa yang bersekolah dan tidak bisa sekolah lantaran terjadinya banjir dan sebagainya.

“Diharapkan penanganan bisa lebih cepat dan akurat. BPBD provinsi tidak sendiri, karena ada BPBD kabupaten/kota, termasuk pula semua lini sektor lainnya. Insha Allah akan selalu siaga terhadap penanganan bencana,” terangnya.

Pasca pembentukan TRC ditingkat provinsi, pembentukan TRC juga akan dilakukan di kabupaten/kota dalam Sumsel.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Ir Iriansyah menambahkan , TRC Sumsel terdiri dari semua sektor, baik kementerian, lembaga ditingkat provinsi, dinas OPD terkait dan lainnya.

“TRC ini bersama-sama dalam menanggulangi bencana yang ada di Sumsel. Di Sumsel saat ini statusnya adalah siaga. Mudah-mudahan Sumsel terbebas dari bencana,” jelasnya. (ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *